Politikus PDIP Ruhut Sitompul (dok: Jawapos)
MONITOR, Jakarta – Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, kini memegang kendali di tubuh partai Demokrat selepas dikukuhkan sebagai orang nomor satu di partai berlambang bintang mercy ini sesuai hasil kongres luar biasa (KLB) di Sumatera Utara.
Namun keberadaan Moeldoko dan beberapa senior Demokrat mengusik para kader yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan kubu AHY pun sudah menyiapkan gugatan terhadap hasil KLB Demokrat.
Konflik dalam tubuh Demokrat pun mencuri perhatian Politikus Ruhut Sitompul. Bekas kader Demokrat ini menyatakan, kubu AHY harus menghormati proses hukum selanjutnya.
“Saya ini senang mendamaikan. Tapi nasi sudah jadi bubur. Indonesia negara hukum, apapun keputusan pemerintah, peradilan, kita hormati,” kata Ruhut Sitompul, belum lama ini.
Politikus PDI Perjuangan ini pun menyarankan agar Moeldoko tak perlu gentar, apalagi mundur dari jabatan ketua umum versi KLB.
“The show must go on. Orang mau ngomong apa, Pak Moeldoko tidak perlu mundur! (Saat) beliau dikatakan kudeta, beliau bilang: jangan apa-apa lapor presiden, ini tanggung jawab Moeldoko!” tandas Ruhut.
MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara pengirim tenaga kerja terbesar di kawasan Asia…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin meminta Universitas Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Banyak desa di Indonesia memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, namun seringkali…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…