Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Ade Dikdik Isnandar. (dok. Istimewa)
MONITOR, Depok – Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Ade Dikdik Isnandar menyebutkan, guna meningkatkan pelayanan, pihaknya, kini telah menyediakan layanan online terkait pemutakhiran data bagi pelanggan.
Langkah tersebut, dinilai dapat membantu setiap program dan kebijakan yang dibuat oleh PDAM Tirta Asasta cepat sampai ke para pelanggan.
“Langkah yang dibuat PDAM ini guna meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada pelanggan,” kata Ade Dikdik dalam keterangan resminya yang diterima MONITOR, Kamis (11/03).
Ade menjelaskan, adapun langkah pemutakhiran data secara online tersebut, telah dilaksanakan sejak Januari 2021, melalui pencatatan yang dilakukan oleh para petugas pembaca meter.
Selain itu, lanjut Ade, juga dengan cara menyebarkan form secara melalui kanal-kanal interaksi online PDAM dengan para pelanggan seperti website, Instagram, Twitter dan facebook PDAM Tirta Asasta
Lebih lanjut Ade mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan barcode form pengisian data bagi para pelanggan. Caranya, cukup dengan menyecan barcode pada smartphone melalui aplikasi scanner.
“Dengan cara ini, maka para pelanggan sudah dapat melakukan pengisian data secara online.”
“Kami berharap para pelanggan dapat turut berpartisipasi dalam program pemutakhiran data ini untuk membantu PDAM, sehingga layanan yang kami berikan, lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Ade.
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…