Foto: Istimewa
MONITOR, Batu – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu merespon secara aktif keluarnya kebijakan kewajiban vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji 2021 oleh Pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu. Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang, Kemenag Batu melakukan sosialisasi sekaligus edukasi tentang vaksinasi Covid-19 kepada para calon jamaah hajinya. Edukasi ini digelar sebagai bagian dari program Manasik Sepanjang Tahun yang rutin diadakan setiap bulan.
“Sebelumnya mereka (calon jamaah haji) sudah mendapat vaksinasi meningitis. Setelah ini kemungkinan akan ditambah lagi dengan vaksinasi Covid-19. Apa dan bagaimana vaksinasi Covid-19 ini jamaah perlu mengenal lebih dulu demi kelancaran program vaksinasi ini” Demikian Achmad Faiz menjelaskan disela acara yang digelar di Masjid Sultan Agung, Kota Batu, Sabtu (6/3/2021). Achmad Faiz mengatakan, Kemenag Batu masih menunggu aturan teknis dari Kemenag Pusat yang saat ini masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyikapi kebijakan vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji tahun ini.
Sementara itu, anggota Unit Kesehatan Haji FKIK UIN Malang, dr. Christiadji menjelaskan vaksinasi ini penting dilakukan bukan hanya untuk melindungi diri sendiri namun juga melindungi orang-orang rentan disekitar kita. Anak kecil, usia yang sangat lanjut, orang-orang yang memiliki komorbid tertentu, dan mereka yang tidak masuk kriteria vaksin covid-19 akan terlindungi apabila orang-orang disekitarnya telah melakukan vaksinasi. Itulah salah satu tujuan yang ingin dicapai dari vaksinasi ini.
“Yang terpenting, kita mencita-citakan terwujudnya jamaah haji yang mandiri. Nah, vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi yang prima selama melaksanakan ibadah haji. Vaksin tidak lantas membuat tubuh kita bebas dari serangan Covid-19, namun sistem imun kita menjadi lebih siap memerangi virus tersebut. Protokol kesehatan dan vaksin merupakan kombinasi optimal dalam mencegah dan melindungi kita dari Covid-19” demikian dijelaskan dr. Christiadji.
Melansir dari Middle East Eye, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan calon jamaah haji yang hendak mengikuti ibadah haji di tahun 2021 diharuskan sudah menerima dua kali suntikan vaksin covid-19 atau sudah sepenuhnya di vaksin. Meski demikian, Kementerian Kesehatan Arab Saudi masih belum memberikan kepastian apakah jamaah haji dari luar Arab Saudi nantinya akan diizinkan mengikuti ibadah haji tahun ini.
MONITOR, Bogor - Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus memperkuat komitmennya dalam program Pengabdian…
MONITOR, Demak - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan Giant Sea Wall atau…
MONITOR, Jakarta - Lebih 23 ribu jemaah haji sudah tiba di tanah air sejak proses…
MONITOR, Jakarta - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X bulan…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar…
MONITOR, Jakarta - Piala Presiden 2025 akan bergulir mulai tanggal 6 Juli mendatang. Pada edisi…