MONITOR, Jakarta – Pengangkatan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil kongres luar biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara, membuat banyak kalangan berang.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun kecewa atas terpilihnya Moeldoko oleh peserta KLB Demokrat. Dalam konferensi pers, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan tidak ada dualisme dalam partai berlambang bintang mercy itu.
Bahkan, AHY secara lantang menegaskan dirinya adalah ketua umum yang sah dan konstitusional.
“Tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, AHY, adalah Ketua Umum yang sah dan konstitusional,” ujar AHY dalam konferensi pers.
Saking kecewanya, suami Anisa Pohan ini menyebut tindakan Moeldoko, Marzuki Alie, Jhoni Allen dan penggagas KLB lainnya untuk merebut paksa kepemimpinan Demokrat bukanlah sikap yang ksatria.
“Bagi kami, sikap dan perilaku tersebut bukan sikap yang ksatria, bukan juga sikap yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…