MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terusik adanya penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang menghasilkan keputusan penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Mulai dari AHY hingga sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun akhirnya angkat bicara melalui konferensi pers. AHY menyebut upaya pengambilalihan kekuasaan secara paksa oleh Moeldoko Cs di Deli Serdang, Sumatera Utara, bukanlah sikap yang ksatria.
Pernyataan AHY dalam konferensi pers ini ditanggapi oleh pegiat media sosial, Denny Siregar. Ia menyatakan seharusnya AHY maupun jajaran Partai Demokrat mampu menyikapi konflik tersebut secara ilegal.
Denny pun menyarankan seharusnya Demokrat mengikuti langkah Partai Berkarya, dengan menyerahkan proses hukumnya ke pengadilan.
“Harusnya Partai Demokrat ikuti langkah Berkarya. Kalo ada yang mau KLB silahkan, nanti buktikan di pengadilan siapa yang sah. Partai Berkarya tetap jadi milik Tommy Soeharto,” tandas Denny Siregar, dalam cuitanya di Twitter.
Dengan upaya tersebut, Denny meyakini tindakan AHY jauh lebih terlihat dewasa dan elegan dibandingkan melakukan konferensi pers atau sebelumnya menyurati Presiden Joko Widodo.
“Kalo pake cara itu, Agus Harimurti Yudhoyono akan tampak dewasa dan elegan. Eh, tapi dia masih anak-anak soalnya,” sindirnya.
