PERTANIAN

Bupati Landak Dukung Program Kementan Tanam Jagung di Areal Perkebunan

MONITOR, Landak – Kementerian Pertanian (Kementan) menggalakkan optimalisasi dan pemanfaatan lahan untuk pertanaman jagung. Selama ini, jagung ditanam hanya di areal tegalan saja. Kini, di lahan perhutanan dan perkebunan juga bisa dimanfaatkan. Misalnya, lahan replanting sawit yang dimanfaatkan untuk ditanami jagung oleh Pemerintah Kabupaten Landak.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa pekan lalu melakukan penanaman perdana tanaman jagung di area lahan Kelompok Tani (Poktan) Mengalir Dusun Jamai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, mennyambut baik upaya perluasan lahan untuk tanam jagung tersebut.

“Karena kalau menanam jagung di lahan replanting yang baru dibuka pasti akan belum terlalu bagus untuk tanam pertama, karena tanahnya masih keras yang sudah puluhan tahun ditanami sawit dan belum lagi ada akar dan segala macam. Ketika tanam yang kedua dan ketiga malah lebih bagus hasilnya, karena tanah sudah lebih lembut, lebih gembur, dan ada juga yang diselingi dengan tanam sayur dengan jagung. Intinya jangan biarkan tanah kita menganggur,” ungkap Karolin saat diwawancara lebih lanjut hari Sabtu (27/2).

Karolin juga mengingatkan kepada para pekebun sawit mandiri yang sudah melakukan replanting lahan sawit ke tanaman jagung untuk dapat membentuk kelompok tani atau bergabung ke kelompok tani, yang betujuan agar dapat terdaftar ke dalam data Simluhtan dan mendapatkan Kartu Tani. Bupati Landak mendorong masyarakat menanam jagung yang dikarenakan di Kabupaten Landak saat ini produksi jagungnya berada di nomor dua se-Kalimantan Barat.

“Mohon juga pendampingan dari KTNA agar para pekebun mandiri yang sekarang ini dulu merupakan plasma dari PTPN, mulai menggabungkan diri dalam kelompok-kelompok tani dan mendaftarkan dirinya kedalam Simluhtan. Setelah di Simluhtan, nanti Kami masukkan ke dalam e-RDKK sehingga bapak dan ibu bisa membeli pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, kedepan akan ada perubahan sistem untuk membeli pupuk bersubsidi harus menggunakan Kartu Tani,” terang Karolin.

Tanam perdana jagung di Dusun Jamai, Desa Amboyo Inti ini memiliki luas areal sekitar 3 hektare dan berkerjasama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dengan swadaya, sehingga penanaman jagung ini akan dilakukan secara bertahap.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan berharap setiap wilayah dapat memetakan potensi lahan yang belum termanfaatkan untuk bisa ditanam komoditas tanaman pangan. Ini sebagai salah satu usaha kita menjaga pasokan pangan.

Ia mengatakan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk memperluas areal tanam, terutama menyasar ke lahan yang belum pernah ditanami tanaman pangan.

“Yang lebih penting lagi musti tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan dengan dan tanpa fasilitas sumur bor, jika belum ada sumber airnya, kita adakan bantuan fasilitasi sumur pantek/bor, supaya pertanaman dapat berkelanjutan”, papar Suwandi.

Recent Posts

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

8 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

9 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

10 jam yang lalu

Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…

10 jam yang lalu

Minat Pendidikan Vokasi Tinggi, Kemenperin Buka Kelas Baru

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…

12 jam yang lalu