SULAWESI

Apresiasi Karya Anak Bangsa, Pangdam Hsn Borong Si Gesits

MONITOR, Kendari – Tidak saja karena performanya yang menarik, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, memborong dua unit motor si Gesits sebagai wujud apresiasi dan kepeduiian terhadap anak bangsa.

Pelaksanaan Harian (Plh) Kapenrem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail, mengungkapkan bahwa di tengah kunjungannya ke wilayah Korem 143/HO, Pangdam XIV/Hsn didampingi Pangdivif-3/Kostrad Mayjen TNI Wanti WF. Mamahit berkesempatan memenuhi undangan peluncuran sepeda motor listrik si Gesits.

“Dalam acara launching tersebut, Pangdam juga didampingi Danrem 143/HO (Brigjen TNI Jannie A Siahaan),” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Rusmin mengatakan, acara peluncuran si Gesits itu dihadiri juga oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Ketua KONI Sultra Agista Ariyani Bombay, Dirut PT Wijaya Karya (WIKA) Muhammad Samiyarto serta para pejabat Forkompinda Sultra lainnya.

“Setelah mencoba, Pangdam memborong dua unit sepeda motor si Gesits dan diperuntukan ke Korem 143/HO dan Kodim 1417/KDI,” katanya.

Selain Gubernur, Ketua DPRD Sultra dan pejabat daerah lainnya, lanjut Rusmin, pada kesempatan itu Pangdivif 3/Kostrad juga membeli sepeda motor tersebut.

“Disampaikan Pangdam, beliau memborong dua unit kendaraan tersebut tidak saja karena performanya yang menarik tapi juga wujud apresiasi dan apresiasi karya anak bangsa di tengah krisis energi,” ujarnya.

Pangdam XIV/Hsn bersama Gubernur Sultra secara langsung mencoba dan mengendarai motor si Gesits bersama pejabat lainnya di Pelataran Tugu Persatuan MTQ, Mandonga, Kota Kendari, setelah pelaksanaan atraksi motor oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra.

Sebagaimana disampaikan Rusmin, saat ditanya alasannya memborong sepeda motor listrik tersebut, Mayjen TNI Andi Sumangerukka menyatakan bahwa performanya bagus dan juga karya anak bangsa yang harus dihargai.

“Ya sesuai dengan namanya, harus gesit motornya di jalan dan harus gesit pembeli untuk mendapatkan. Satu kebanggaan kita memiliki motor hasil karya anak bangsa,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Prasetyo Primandaru, selaku Dealer Network Assosiate Wika Industri Manufaktur menyampaikan alasan pemilihan Kendari sebagai tempat peluncuran yang pertama di wilayah Indonesia Timur.

“Pemilihan Kota Kendari, Sultra, sebagai wilayah pertama di Indonesia Timur untuk peluncuran motor listik ini dikarenakan Kota Kendari masih jauh dari polusi udara kendaraan bermotor,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prasetyo juga mengatakan bahwa Wika Manufaktur memberikan tiga pilihan warna motor si Gesits yang diluncurkan di Sultra, yaitu berwarna merah, putih dan hitam dop.

“Kita targetkan 180 titik showroom dengan harga pemasaran maksimal 34 juta. Dan juga motor Gesits merupakan salah satu karya anak bangsa yang diriset oleh Kampus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,” katanya.

Untuk diketahui, spesifikasi motor listrik yang desainnya mirip dengan motor Honda Vario 150 memiliki daya 5 KW (5.000 watt) dengan waktu pengisian battery dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu tiga jam serta dapat memiliki kecepatan sampai dengan 70 km/jam dan jarak tempuh sampai 100 km.

Selain itu, si Gesits juga memiliki performa yang bagus saat dicoba oleh tim demonstrasi dari panitia.

Recent Posts

Forum BRICS, Menperin RI dan Wapres Brasil Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…

3 jam yang lalu

PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman di Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…

4 jam yang lalu

Sesmen UMKM: Kolaborasi Pemerintah dengan Lembaga Pembiayaan Dukung UMKM Perempuan Maju

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…

5 jam yang lalu

Kunjungi Smart Vertical Farming Beijing, Komisi IV DPR Pelajari Teknologi Pertanian Vertikal

MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…

6 jam yang lalu

Soroti Kasus Pemerasan Oknum Kadin, DPR: Industri Rakyat Juga Sering Kena Palak Jatah Preman!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…

7 jam yang lalu

Status Kaldera Toba Terancam Dicabut, Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Sikapi Kartu Kuning UNESCO

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar terkait keanggotaan Geopark Kaldera Toba…

7 jam yang lalu