Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat menebar benih ikan di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021). (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, bersama jajarannya menggelar Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinta Ciliwung Bersih gelombang kedua di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021).
Dalam acara itu, Hasto bersama sejumlah Ketua DPP PDIP yakni Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat dan Wasekjen Sadarestuwati. Acara penananaman pohon dan bersih-bersih waduk itu juga diikuti kader dan anggota legislatif PDIP DKI Jakarta.
Saat tiba di lokasi, mereka mereka langsung menuju empat sisi waduk. Hasto Kristiyanto ke sisi Utara, Tri Rismaharini ke sisi Timur, Djarot Saiful Hidayat ke sisi selatan dan Sadarestuwati ke sisi Barat. Usai menebar benih ikan, berdialog dengan petugas kebersihan di sejumlah titik akhirnya mereka berkumpul di panggung utama yang berada di sisi timur.
“Kita mengampanyekan hidup sehat, kita mengampanyekan lingkungan yang bersih, kita juga memberi contoh bagaimana gerakan menanam sebagai satu hal yang wajib dilakukan oleh seluruh kader-kader PDIP,” ungkap Hasto dalam sambutannya di panggung.
Dengan gerakan menanam ini, Hasto mengatakan, kita merawat bumi, ingin mencintai bumi sehingga menjadi tema HUT PDIP ke-48, menjaga sungai sebagai jalan peradaban.
“Kita menanam di hulu sungai untuk menyelamatkan mata air kehidupan. Kita membersihkan sungai karena sungai adalah halaman depan kita. Kita mendorong gerakan hidup bersih. Maka sebentar lagi kita juga akan meluncurkan satgas lingkungan yang dilengkapi dengan kendaraan untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai-sungai untuk membiasakan diri agar kita semua tidak membuang sampah di sungai,” katanya.
Waduk Cincin, menurut Hasto, menjadi bukti bagaimana begitu banyak sampah plastik yang dibuang di sungai dan kemudian mengalir di waduk.
“Maka kita bersama menjaga seluruh keindahan alam raya kita, dengan berbuat baik membersihkan sungai, dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebar plastik sembarangan, tetapi alam adalah tempat dimana kita melangsungkan seluruh kehidupan kita di dalam keseimbangannya agar seluruh makhluk berbahagia,” ujarnya.
Hasto pun mengutip pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mengajak semua agar dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Hari ini kita tidak hanya membersihkan sungai, tidak hanya menanam pohon, tetapi kita juga menebar benih-benih ikan. Karena itulah sebagai contoh bagaimana kita merawat kehidupan tersebut,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama membuka pendaftaran PAI Fair 2025.…
MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas…
MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus unjuk preatasi pada Festival Inovasi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan DPR menghormati sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi…