Kamis, 25 April, 2024

Di Dies Natalis ke-74 HMI, Kapolri Singgung Persatuan dan Polarisasi

"Kapan kita harus berbeda pendapat dan kapan kita harus bersatu“

MONITOR, Jakarta – Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa persatuan sangatlah untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

Sigit mengingatkan bahwa dunia saat ini, khususnya Indonesia, tengah mengalami masa sulit lantaran menghadapi situasi pandemi Covid-19.

“Ini bukan masalah biasa, ini masalah yang luar biasa,” ungkapnya saat menghadiri puncak acara Dies Natalis ke-74 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021) malam.

Situasi pandemi Covid-19, menurut Sigit, tidak hanya berdampak kepada kesehatan, melainkan juga perekonomian dan aspek lain. Untuk itu, Sigit mengingatkan bahwa saat ini dibutuhkan persatuan dari seluruh elemen, tidak terkecuali para pemuda dan mahasiswa.

- Advertisement -

Sigit mengatakan bahwa polarisasi saat ini masih terasa dan terus timbul di tengah masyarakat sebagai dampak dari pemilihan kepemimpinan negara. Namun, menurut Sigit, perbedaan akan selalu ada di setiap perjalanan pergantian kepemimpinan.

“Kapan kita harus berbeda pendapat dan kapan kita harus bersatu. Itu yang terpenting. Bukan untuk siapapun, tapi untuk menjaga NKRI dan membawa negara kita keluar dari masa krisis global ini,” katanya.

Sigit menyampaikan bahwa elemen bangsa harus bersatu agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

“Polarisasi ini belum selesai, kita butuh persatuan karena masalah yang kita hadapi ini serius,” ujarnya.

Di sisi lain, Sigit juga mengajak elemen pemuda dan mahasiswa khususnya HMI turut bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan bahasa-bahasa kemahasiswaan agar lebih efektif dan mudah diterima oleh masyarakat.

“Ini penting dan perlu peran dari rekan-rekan untuk mengajak masyarakat dengan bahasa rekan-rekan sendiri. Kalau dengan bahasa mahasiswa ini seperti apa. Intinya adalah keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER