PERTANIAN

Kementan Perluas Tanam Padi di Lahan Perkebunan Cianjur

MONITOR, Cianjur – Upaya peningkatan produksi padi terus digalakkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjamin ketersediaan pangan. Keterbatasan lahan sawah disiasati dengan mulai memanfaatkan lahan baru sebagai areal pertanaman padi. Program Perluasan Areal Tanam Padi yang menjadi fokus tahun ini tidak hanya dilakukan di lahan kering tapi juga sudah memanfaatkan potensi di lahan perkebunan maupun kehutanan.

Di Cianjur, salah satunya sudah tertanam padi gogo di areal perkebunan PTPN VIII Agrabinta. Kurang lebih padi gogo ada sekitar 600 ha ditanam yang melibatkan sekitar 2.600 petani penggarap.

“Alhamdulilah sekarang kita bisa panen dan terasakan manfaatnya oleh petani penggarap disini, keuntungan terutama bagi PTPN 8 menjaga kondusifitas areal kita yang memang kita belum garap kembali kita bekerja sama dengan kelompok tani dengan penggarap allhamdulilah program pertama ini berhasil, “ ujar Endang Saprudin, Manager Perkebunan PTPN VIII Agrabinta.

Saprudin mengakui dengan adanya Program PATB ini sangat bermanfaat khususnya bagi petani penggarap yang di areal PTPN 8. “Terimakasih sekali untuk para aparat dari dinas dan kementerian yang telah membantu program ini sehingga program ini sukses,” ujarnya

Hal sama disampaikan Rustandi Camat Agrabinta. Bahwa dengan adanya pola tanam tersebut masyarakat dapat tertolong dengan mendapat tambahan penghasilan. “Kami berharap kedepan untuk program ini dapat di kembangkan karena kalau melihat dari persediaan lahan itu cukup luas dengan itu dapat menumbuhkembangkan kembali dunia pertanian di kecamatan agrabinta ” sebutnya.

Ketua kelompok tani agita 3 saat diwawancara menyebut saat ini sedang panen raya dengan perkirakan hasil 4 ton per hektar Bantuan dari pemerintah mulai dari bibit, pestisida, herbisida menurutnya sangat membantu sekali. “Dan kami sangat bersyukur sekali, ucapnya.

Program PATB ini sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu dan akan terus menjadi prioritas. Tahun 2020 telah dilaksanakan PATB seluas sekitar 250.000 hektar yang mencakup hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Indra Rohmadi dari Direktorat Serealia menyampaikan bahwa program PATB ini bertujuan utuk penambahan areal tanam padi untuk menambah kontribusi produksi padi nasional sehingga meningkatkan ketersediaan stok beras.

“Saya berharap setiap wilayah dapat memetakan potensi lahan yang belum termanfaatkan untuk bisa ditanam padi. Ini sebagai salah satu usaha kita menjaga pasokan pangan. Selain itu kalau bisa ditanam di sela areal kebun atau hutan kan bisa nambah penghasilan petani juga,” sebut Indra

Senada dengan itu, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk memperluas areal tanam, terutama menyasar ke lahan yang belum pernah ditanami tanaman pangan.”Yang lebih penting lagi musti tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan dengan dan tanpa fasilitas sumur bor, jika belum ada sumber airnya, kita adakan bantuan fasilitasi sumur pantek/bor, supaya pertanaman dapat berkelanjutan”, papar Suwandi.

Recent Posts

Memberi Makan dan Buka Lapangan Kerja, Menag Tegas MBG Program Mulia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program mulia…

35 menit yang lalu

Sigmaphi Kritik Rencana Menkeu Pindahkan Uang Pemerintah Rp.200 Triliun ke Bank Himbara

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Sigmaphi Indonesia, Muhammad Islam, merespons rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang…

2 jam yang lalu

Menag Dampingi Prabowo Terima GNB, Bahas Aspirasi Kebangsaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Gerakan…

2 jam yang lalu

Beasiswa Maroko Siap Berangkat, Direktur Diktis Bagikan Pengalaman Pada 44 Mahasiswa Terpilih

MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…

4 jam yang lalu

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

4 jam yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

5 jam yang lalu