MONITOR, Depok – Sejumlah LSM dan ormas yang tergabung di Badan Musyawarah (Bamus) Ormas LSM Kota Depok meminta pemerintah pusat untuk segera melantik wali dan wakil wali kota Depok terpilih sesuai jadwal, yakni 17 Februari 2021.
Menurut Ketua Umum Bamus Ormas dan LSM Kota Depok, Sungkowo Pudjodinomo, tidak ada alasan bagi pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri untuk menunda pelantikan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai wali dan wakil wali kota terpilih.
“KPU sudah menetapkan Idris-Imam sebagai pemenang. Terus, semua pihak telah menerima hasil Pilkada, jadi tidak ada alasan untuk menunda pelantikan,” kata Pudjodinomo kepada MONITOR, Selasa (16/02).
Pudjodinomo menilai, penundaan pelantikan terhadap Idris-Imam akan berdampak terhadap roda pemerintahan di Kota Depok. Sebab, menurutnya, jika Depok kembali dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), maka akan stagnan.
“Jadi, sekali lagi saya tegaskan, tidak ada alasan bagi pemerintah (pusat) untuk menunda pelantikan Idris-Imam sebagai wali dan wakil wali kota terpilih,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada Pilwalkot Depok 2020, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, PPP dan Demokrat berhasil mengungguli rivalnya Pradi Supriatna-Afifah Alia, dengan perolehan suara sebanyak 55,54 persen. Sedangkan Pradi-Afifah memperoleh 44,46 persen suara.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…