MONITOR, Depok – Ketua Koperasi Kartika Mandiri Sejahtera Bersama (KMSB), Kapten Inf Dwi Pamuji menyebut, ada sejumlah kiat atau strategi yang dijalankan pihaknya sehingga badan usaha di bawah naungan Kodim Depok itu mampu bertahan bahkan meningkat di masa Pandemi Covid-19.
“Salah satu langkah yang kami lakukan yakni belanja wajib, yakni mewajibkan setiap anggota untuk belanja sembako sebesar Rp 100.000, yang telah disepakati di dalam RAT (rapat anggota tahunan),” kata Dwi Pamuji, seusai menggelar RAT di Aula Makodim Depok, Selasa (16/02).
“Untuk harga di koperasi kami jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain, karena kita suplai barang-barangnya dari indo grosir. Tidak hanya anggota, pembeli dari luar pun banyak yang belanja di koperasi kami,” sambungnya, melanjutkan.
Dijelaskannya, sejak masa pandemi Covid-19, periode Februari 2020 hingga Februari 2021, Sisa Hasil Usaha (SHU) di koperasi KMSB meningkat drastis sebesar 20 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,28 persen.
“Alhamdulillah, SHU kami meningkat sebesar 20 persen. Untuk keuntungan dari usaha, nantinya akan kami bagikan ke seluruh anggota, dalam bentuk barang, bukan uang tunai.”
“Sesuai tema RAT tahun ini, kami akan terus mengoptimalkan SHU, demi terwujudnya kesejahteraan anggota,” pungkasnya.
, Kapten Inf Dwi Pamuji menyebut, ada sejumlah kiat atau strategi yang dijalankan pihaknya sehingga badan usaha di bawah naungan Kodim Depok itu mampu bertahan bahkan meningkat di masa Pandemi Covid-19.){kind=link}