MONITOR, Jakarta – Kasus korupsi dana bantuan sosial oleh eks Menteri Sosial, Juliari Batubara, dinilai sebagai bentuk korupsi paling keji.
Pernyataan tegas itu diutarakan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana. Ia pun mendesak agar KPK segera menindaklanjuti kasus korupsi tersebut.
“Korupsi yang dilakukan Juliari dan kroninya adalah korupsi yang paling keji dan harusnya ini menggerakkan KPK untuk menindaklanjuti kasus ini,” ujar Kurnia Ramadhana, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/2/2021) malam.
Menurutnya, permulaan korupsi dana bansos terjadi tak lain karena persoalan di data. Kurnia pun menilai, carut marutnya data penerima bantuan sosial adalah permasalahan klasik.
“Ini masalah klasik, setiap ada penggelontoran bansos, pasti bermasalah di data. Berapa anggaran untuk mengupdate data dan apakah sudah tepat?” terangnya.
“Data berpotensi begini, warga satu layak tapi tidak dapat (bansos), dan yang tidak layak justru dapat (bansos). Bahkan sampai diganti BLT pun, nama yang tidak layak dapat ini tetap masuk daftar penerima,” sambung Kurnia.
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…