DAERAH

Ribuan SDM Kesehatan di Kepri Batal Divaksin

MONITOR, Tanjungpinang – Sebanyak 1.341 orang Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) batal disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama karena berbagai alasan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan (nakes), tim medis dan tenaga pendukung kesehatan batal divaksinasi karena berbagai penyebab, seperti dalam kondisi hamil atau menyusui, hipertensi, memiliki riwayat alergi berat, autoimun, kanker, HIV, diabetes dan sakit jantung.

“Jumlah SDM kesehatan di Kepri yang terdaftar menjadi peserta vaksinasi dosis pertama sebanyak 15.672 orang, 8.686 orang diantaranya sudah disuntik vaksin,” ungkapnya di Tanjungpinang, Sabtu (6/2/2021).

Tjetjep merinci, jumlah SDM kesehatan di Kota Tanjungpinang yang terdaftar untuk divaksin mencapai 2.913 orang, 1.984 orang diantaranya sudah disuntik vaksin dan 300 orang lainnya batal divaksinasi.

Di Batam, lanjut Tjetjep, jumlah SDM kesehatan yang terdata untuk divaksinasi 7.874 orang, 4.706 orang sudah divaksin, sedangkan 916 orang gagal divaksinasi. Sedangkan SDM kesehatan di Bintan mencapai 1.660 orang, 1.062 sudah disunti vaksin, sedangkan 270 orang gagal divaksinasi.

Sementara di Karimun SDM kesehatan yang terdata untuk divaksinasi 2.021 orang, 1.176 orang sudah disuntik vaksin dan 257 orang batal divaksinasi. Di Lingga, SDM kesehatan yang terdata untuk vaksinasi 1.050 orang, yang sudah divaksin 750 orang dan 63 orang lainnya batal.

Sedangkan SDM kesehatan di Natuna yang terdata mencapai 1.257 orang, 588 orang sudah divaksinasi, sedangkan 263 orang batal divaksin. Di Kepulauan Anambas, 366 dari 903 orang SDM kesehatan sudah divaksinasi, sementara 30 orang lainnya batal disuntik vaksin.

Berdasarkan persentase jumlah SDM kesehatan yang sudah disuntik vaksin pada dosis pertama, Kepri tertinggi ketiga setelah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Persentase SDM kesehatan yang sudah divaksinasi terbanyak di Bintan, sedangkan yang terbanyak batal disuntik vaksin di Batam,” ujar Tjetjep.

Tjetjep mengatakan, SDM kesehatan di Tanjungpinang yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua 967 orang dan enam orang batal divaksinasi, sedangkan di Batam yang sudah divaksinasi 1.198 orang dan 44 orang batal, di Bintan 621 SDM kesehatan sudah divaksinasi tahap kedua, namun tujuh orang batal, sementara SDM kesehatan di Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas belum diberi vaksinasi tahap kedua.

“Kendalanya, kami masih menunggu vaksin dari pusat. Targetnya 21 Februari 2021 seluruh SDM kesehatan sudah selesai divaksinasi,” katanya. 

Recent Posts

Menteri Agama: Program MBG Strategis Siapkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmen penuh Kementerian Agama dalam…

17 menit yang lalu

Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota BAZNAS untuk Masa Kerja 2025-2030

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka Seleksi Calon Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk…

35 menit yang lalu

Prof Rokhmin Ungkap Tiga Alasan Orang Beriman dan Bertakwa Pasti Bahagia

MONITOR, Jakarta - Rektor Universitas UMMI Bogor, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa jalan menuju kebahagiaan…

1 jam yang lalu

Kemenperin dan JICA Sinergi Jalankan Proyek Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan daya saing pelaku industri kecil dan menengah…

2 jam yang lalu

Wujudkan Komitmen Sustainability Green Toll Road, Jasa Marga Raih Penghargaan MURI atas Inovasi Hybrid Wind Tree

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi…

2 jam yang lalu

Kemenkum Sahkan Struktur Pengurus DPP Partai Gelora Periode 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…

4 jam yang lalu