NASIONAL

PBNU Sebut Abu Janda Tak Pantas Menisbatkan Diri pada NU

MONITOR, Jakarta – Khatib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Zulfa Mustofa, mengungkapkan bahwa pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda tak jelas posisinya sebagai warga NU atau Nahdhliyin.

Zulfa bahkan menyebut Abu Janda lebih banyak merugikan NU. Hal itu disampaikan Zulfa saat menanggapi pernyataan Abu Janda yang menyebut Islam sebagai agama arogan.

“Lagi pula Abu Janda tidak jelas ke NU-annya dan lebih banyak merugikan NU,” ungkapnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jakarta, Minggu (31/1/2021).

Zulfa menegaskan bahwa Abu Janda tak berhak mengaku sebagai representasi dari NU usai melontarkan pernyataan Islam sebagai agama arogan.

Zulfa pun menepis pernyataan kontroversial yang dilontarkan Abu Janda sebagai cerminan pemikiran dan akhlak dari NU.

“Dan yang bersangkutan tak pantas menisbatkan dirinya pada NU,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Abu Janda mencuit di akun Twitter @permadiaktivis1 bahwa Islam adalah agama pendatang yang arogan karena menginjak-injak kearifan lokal.

“Islam memang agama pendatang dari Arab, Agama Asli Indonesia itu Sunda Wiwitan, Kaharingan dll. Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal @awemany,” kicaunya lewat akun @permadiaktivis1, Senin (25/1/2021).

Pernyataan itu menuai banyak kritik dari berbagai tokoh agama Islam, yakni dari NU, PP Muhammadiyah bahkan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Selain tokoh-tokoh ataupun ormas-ormas Islam, sejumlah tokoh nasional juga ikut mengecam pernyataan Abu Janda tersebut.

Recent Posts

Direktorat Jenderal Pesantren Didorong Jadi Pusat Inovasi Pendidikan Islam

MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…

2 jam yang lalu

Fahri Hamzah Tegaskan Idealisme dan Gagasan Perlahan Kalahkan Dominasi Uang dalam Pemilu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…

6 jam yang lalu

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

7 jam yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

9 jam yang lalu

Menhub Dudy Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Kebijakan Transportasi Berbasis Data dan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…

9 jam yang lalu

Kemenag Gelar Festival Majelis Taklim 2025, Ada Lima yang Dilombakan!

MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…

12 jam yang lalu