Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan seluruh kinerja APBN 2020 telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak terlalu dalam dan realisasi defisit pembiayaan yang berada di bawah target prakiraan Perpres 72/2020.
“Pemerintah memahami bahwa APBN masih akan tetap digunakan sebagai instrumen utama untuk mengurangi dampak COVID-19 dan terus berusaha mengakselerasi pemulihan ekonomi,” ujar Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI DPR, belum lama ini.
Ia mengatakan, pada tahun 2021 ini, alokasi anggaran untuk penanganan dampak COVID-19 dan PEN sebesar Rp533,1 T hampir mendekati realisasi PEN di 2020 sebesar Rp579,8 T.
Sri Mulyani menambahkan, konsolidasi fiskal terus menjadi fokus utama agar APBN dapat selalu terjaga kesehatannya.
“Untuk itu, peningkatan kualitas belanja serta reformasi struktural juga menjadi prioritas APBN 2021,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Agama,…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi menutup Masa Persidangan II Tahun…
MONITOR, Jakarta - DPR RI mengesahkan Undang-undang Penyesuaian Pidana di akhir masa sidang. Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini membuka rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80.…
MONITOR, Pati - Layanan pendidikan tinggi pada Kementerian Agama, terbuka untuk semua sebagai implementasi dari…