Sabtu, 27 April, 2024

Pelaku Penodongan Imam Masjid di Depok Ditangkap

MONITOR, Depok – Jajaran Polsek Cimanggis berhasil menangkap terduga pelaku penodongan terhadap seorang Imam Masjid di wilayah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Wakapolsek Cimanggis Ajun Komisaris Imam Suyono mengatakan, terduga pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu ditangkap di kediamannya, tidak jauh dari lokasi kejadian, pada Kamis (28/01) sore.

“Pelaku kami amankan di kediamannya, tidak jauh dari lokasi kejadian. Diduga pelaku mengalami stres, dan kami akan meminta bantuan dokter untuk memeriksa kejiwaannya,” kata Imam saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/01) petang.

Dijelaskan Imam, berdasarkan informasi, pelaku sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di negara Jepang. Sikapnya pun mulai berubah setelah ia kembali ke Depok. Selain itu, Imam juga menyebut, pelaku juga pernah mengalami kecelakaan di Depok.

- Advertisement -

“Untuk barang bukti yang kami amankan yaitu sebilah pisau dapur milik pelaku. Pelaku saat ini kita amankan di Mapolsek Cimanggis untuk diminta keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang Imam Masjid di wilayah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, bernama Prinadi (60), nyaris menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa yang sempat membuat heboh warga sekitar itu terjadi di dalam dalam Masjid Al Mujahidin, saat korban hendak melaksanakan salat subuh pada Kamis (28/01). Insiden tersebut juga sempat terekam CCTV Masjid.

Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat ia korban sedang mengaji, sambil menunggu tibanya waktu salat subuh. Pelaku yang mengenakan rompi berwarna hitam, kaos warna biru, tiba-tiba datang menghampiri dirinya.

“Kejadiannya sebelum salat subuh, sekitar jam 04.15. Pelaku langsung duduk di sebelah saya dan mengeluarkan sebilah sajam jenis pisau,” kata Prinadi kepada awak media, Kamis (28/01) siang.

“Alhamdulillah, Allah masih memberikan perlindungan kepada saya. Pisau yang hendak ditusukan ke saya tiba-tiba jatuh. Saya langsung keluar memanggil anak saya. Pelakunya kabur,” sambungnya menjelaskan.

Karena itu, lanjut Prinadi, dirinya ditemani sejumlah pengurus Masjid melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek setempat.

“Saya bersama pengurus masjid langsung buat laporan terkait kejadian yang menimpa saya. Semoga pelaku segera ditangkap oleh pihak yang berwajib,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER