NASIONAL

Satgas Covid-19 Catat Ada Tren Penurunan Angka Kematian

MONITOR, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat ada tren penurunan angka kematian akibat infeksi virus asal China tersebut dalam dua pekan terakhir, yaitu selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11-24 Januari 2021.

“Yogyakarta rata-rata angka kematiannya turun di angka -0,06 persen. DKI Jakarta turun -0,16. Jadi ini sebenarnya baik. Berarti secara progresif, dalam dua pekan pelaksanaan PPKM ini ada perkembangan angka kematian yang lebih baik (mengalami penurunan),” ungkap Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam dialog satgas dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Dewi mengatakan bahwa berdasarkan data, ada tren penurunan angka kematian di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota yang provinsinya memberlakukan PPKM, termasuk kabupaten/kota di Jawa-Bali yang tidak melaksanakan PPKM.

“Jadi secara umum memang terjadi penurunan angka kematian di kabupaten/kota, baik yang melaksanakan PPKM maupun yang non-PPKM,” katanya.

Menurut Dewi, tren angka kematian di kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM secara umum mengalami penurunan. Meski demikian, persentase penurunan tersebut tercatat masih lebih baik di kabupaten/kota yang tidak melaksanakan PPKM.

Tren penurunan yang lebih baik di wilayah non-PPKM itu terjadi karena fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19, semuanya dipusatkan di wilayah-wilayah perkotaan yang memberlakukan PPKM.

Sehingga, Dewi menyebutkan, wajar ada penurunan yang lebih sedikit di wilayah perkotaan karena beban masalah juga lebih banyak ditanggung di daerah-daerah tersebut.

Oleh karena itu, Dewi menyampaikan, dari seluruh 77 kabupaten/kota di Jawa dan Bali, telah ada 54 kabupaten/kota di antaranya yang mencatatkan penurunan angka kematian selama PPKM.

“Ke-54 kabupaten/kota ini sudah mengalami penurunan angka kematiannya. trennya juga sama, baik di daerah PPKM dan non-PPKM, keduanya mirip-mirip, 54 per 77 di daerah PPKM, kalau di daerah non-PPKM 35 per 50, ini sudah mengalami penurunan. Jadi semuanya trennya memang kebanyakan sedang turun. Walaupun masih ada beberapa yang meningkat, ini yang harus kita evaluasi lagi,” ujarnya. 

Recent Posts

PIDI 4.0 Percepat Transformasi Digital Industri, Hampir 3.000 SDM Dilatih hingga 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat peran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) …

8 jam yang lalu

Ekspansi Agresif, Zona Seafood Buka Cabang ke-6 di Jantung Kuliner Yogyakarta

MONITOR, Yogyakarta – Kabar gembira bagi para pecinta kuliner laut di Kota Pelajar. Zona Seafood,…

9 jam yang lalu

Anis Matta Sebut Tujuan Partai Gelora Ciptakan Kemakmuran Bersama

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, salah satu…

10 jam yang lalu

H-7 Libur Natal 2025, Jasa Marga Catat 154 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan telah terjadi kenaikan volume…

11 jam yang lalu

Gubernur Aceh Sampaikan Terima Kasih atas Bantuan Kementan dan Bapanas

MONITOR, Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian…

12 jam yang lalu

Wamenag Sepakati Struktur Ditjen Pesantren Diperkuat Lima Direktorat Teknis

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi’i menyepakati penguatan struktur organisasi Direktorat Jenderal…

12 jam yang lalu