SULAWESI

Pembangunan Kodim Bombana untuk Jaga Keamanan dan Bantu Sejahterakan Rakyat

MONITOR, Bombana – Kapenrem 143/HO, Mayor Arm Sumarsono, mengungkapkan bahwa tidak saja dalam menjaga keamanan wilayah, rencana pembangunan Kodim Bombana yang dirintis oleh Markas Besar TNI AD (Mabesad) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana juga dalam rangka membangun pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurut Sumarsono, pada Sabtu (23/1/2020), Danrem 143/HO Brigjen TNI  Jannie A. Siahaan bersama dengan Bupati Bombana Tafdil melaksanakan peninjauan lokasi pembangunan kantor dan perumahan Kodim Bombana.

“Rencananya, kantor dan perumahan Kodim Bombana dibangun di Desa Hukea, Rarowatu Utara, Bombana,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Selama ini, lanjut Sumarsono, Bombana masuk dalam wilayah Kodim 1413/Buton, dimana terdapat Perwira Penghubung (Pabung) dan empat Koramil, yaitu Bombana, Poleang, Rumbia dan Kabaena.

“Padahal Bombana satu daratan dengan Kendari dan Kolaka serta beda pulau dengan Buton. Namun karena berdasarkan latar belakang sejarah, maka hingga saat ini Bombana masuk di wilayah Kodim Buton,” ujarnya.

Sumarsono mengatakan bahwa selain ditinjau secara geografis, wilayah yang didiami suku Moronene ini juga memiliki potensi yang luar biasa, baik laut maupun mineral.

“Selain untuk menjaga keamanan wilayah, pembangunan Kodim Bombana juga bertujuan untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Seperti halnya disampaikan oleh Sumarsono, setelah melaksanakan peninjauan lokasi kantor dan perumahan Kodim Bombana, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan pun menegaskan bahwa dengan berdirinya Kodim Bombana tidak saja untuk membantu tugas pokok TNI AD dalam menjaga keamanan wilayah, tapi juga membantu pemerintah setempat.

“Yaitu dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Jadi, lanjut Jannie, atas nama Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bombana dan seluruh jajaran termasuk masyarakat Bombana yang telah berkenan menghibahkan tanah untuk pendirian Kantor dan Perumahan Kodim Bombana.

“Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, tahun ini telah menandatangani pembangunan Kantor dan perumahan Kodim Bombana. Semoga cepat terealisasi,” ujarnya.

Sementara itu saat memdampingi Danrem 143/HO meninjau lokasi, Pabung Bombana Kodim 1413/Buton Mayor Inf La Ode Tadi, menyatakan bahwa lokasi yang disiapkan pemkab sangat strategis.

“Selain di samping jalan utama dan dekat dengan fasilitas umum, seperti sekolah dan kantor pemerintah juga antara kantor dan perumahan sangat dekat,” katanya.

“Selain untuk Kodim Bombana seluas 3,7 hektar, Pemda Bombana juga menghibahkan lahan untuk pembangunan Kompi Yonif 725, yaitu sekitar 10 hektar,” kata La Ode Tadi menambahkan.

Recent Posts

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

25 menit yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

56 menit yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

2 jam yang lalu

Mentan Jelajahi Tiga Provinsi dalam Satu Hari Demi Swasembada Pangan

MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Paparkan Kesiapan Pelayanan Operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Kunjungan Wamen PU

MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…

2 jam yang lalu

Rapat DPR Bersama KKP, Arif Rahman: Implementasi PIT Belum Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…

3 jam yang lalu