PERTANIAN

Dalam Pertemuan GFFA, Mentan Sampaikan Upaya Indonesia Jamin Ketersediaan Pangan

MONITOR, Jakarta – Dalam Pertemuan the 13th Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) secara virtual pada 22 Januari 2021, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan upaya Indonesia menjamin ketersediaan pangan khususnya pada masa pandemic Covid-19 di tengah-tengah ancaman perubahan iklim.

Seperti diketahui bahwa Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia membuat ekonomi di banyak negara mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Tak heran, kondisi ini telah menimbulkan beragam krisis. Salah satunya krisis pangan. Bahkan badan pangan dunia Food and Agriculture Organization (FAO) telah menyampaikan himbauan untuk mewaspadai kemungkinan adanya krisis pangan tersebut.

Untuk itu Mentan dalam pertemuan GFFA yang dihadiri oleh Pejabat Setingkat Menteri dan Wakil Menteri dari 97 negara serta Perwakilan 13 Organisasi Internasional menyampaikan pengalaman Indonesia dalam upaya menjamin kecukupan pangan melalui rangkaian kebijakan yang dikemas dalam 5 Cara Bertindak (CB).

“ Kementerian Pertanian menetapkan arah kebijakan yang mendukung arahan Presiden, yaitu pertanian Maju Mandiri Modern melalui Cara Bertindak (CB) 1 sampai 5. Arah kebijakan tersebut menjadi pedoman bertindak cerdas, cepat, dan tepat, “ ujarnya Dalam Pertemuan the 13th Global Forum for Food and Agriculture (GFFA),Jumat, (22/1/2021).

Lebih lanjut Mentan menguraikan apa saja jurus cara bertindak yang telah disusun pihaknya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah serta ekspor komoditas pertanian, antara lain : Pertama, meningkatkan kapasitas produksi melalui perluasan areal budidaya baru untuk komoditas strategis, Kedua, mendorong diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan marjinal, Ketiga, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik, Keempat, mengembangkan pertanian modern melalui (i) mekanisasi pertanian; (ii) food estate; dan (iii) korporasi petani dan yang Kelima adalah, gerakan peningkatan ekspor komoditas pertanian.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan tersebut sektor pertanian terbukti mampu menjadi penyelamat perekonomian Indonesia di tengah kondisi sulit yang menyebabkan berbagai sektor nyaris lumpuh. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal III tahun 2020 yang makin menguat menjadi sebesar 14,58 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) berbagai sektor. Dalam rilisnya, BPS mencatat bahwa hanya sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan positif, yakni tumbuh sebesar 2,15 persen (y on y).

Dalam Forum Pertemuan GFFA menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Menteri Pertanian dalam menjaga ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia ditengah pandemi covid – 19 yang tengah melanda dunia.

Recent Posts

KKP dan Kemhan Siap Kolaborasi Kembangkan Morotai

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) siap berkolaborasi membangun…

58 menit yang lalu

Komnas Haji Desak Komisi VIII Segera Tetapkan Biaya dan Kuota Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H tinggal beberapa bulan lagi, jika merujuk pada…

2 jam yang lalu

Timnas Indonesia Mulai Fokus Persiapan AMEC 2024

MONITOR, Jakarta - Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC)…

2 jam yang lalu

Prabowo: Pendidikan adalah Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di…

2 jam yang lalu

Pemerintah Siapkan Santunan untuk Korban Longsor di Sibolangit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan untuk membantu korban bencana tanah longsor yang…

4 jam yang lalu

Kemenag Akan Buat Kurikulum Pendidikan Berbasis Cinta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan mengembangkan pendidikan berbasis cinta. Hal ini disampaikan Menteri Agama…

13 jam yang lalu