KALIMANTAN

Yonif 642 Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

MONITOR, Pontianak – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas mengamankan 144 botol minuman keras (miras) berbagai merek asal Malaysia di perbatasan Indonesia-Malaysia di jalan ‘tikus’ antara Pos Segumun dan Pos Guna Banir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Upaya penyelundupan sebanyak 144 botol minuman keras berbagai merek itu digagalkan oleh personel di kedua Pos Pamtas saat melaksanakan kegiatan rutin patroli,” ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (22/1/2021).

Alim menjelaskan, diamankannya miras tersebut bermula saat personelnya melaksanakan patroli rutin di sektor wilayah Dusun Segumun. Dalam perjalanannya, menurut Alim, personelnya melihat dari kejauhan ada seseorang yang berlawanan arah.

“Namun ketika didekati orang tersebut kabur karena takut diperiksa, dan orang itu meninggalkan barang berupa karung, pada Jumat (22/1/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB,” ujarnya.

Ketika diperiksa, Alim mengatakan, dalam karung tersebut ternyata ada puluhan botol miras, terdiri atas 12 botol miras jenis Vodka dan 72 botol merek Gin Tanduk.

Selanjutnya di Pos Guna Banir sekitar pukul 05.30 WIB, lanjut Alim, personelnya juga berhasil mengamankan sekitar 60 botol miras jenis yang sama di sebuah gubuk di wilayah Dusun Guna Banir.

“Satgas Pamtas akan terus memperketat pengamanan melalui patroli rutin di sektor masing-masing jajaran untuk memerangi peredaran minuman keras yang masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal,” katanya.

Untuk itu, Alim mengimbau kepada seluruh warga agar mau bersama-sama memerangi peredaran miras ilegal di wilayah perbatasan, dengan cara tidak memperjualbelikan dan mengonsumsinya.

“Untuk proses lebih lanjut saat ini barang bukti sebanyak 144 botol minuman keras merek Vodka dan Gin Tanduk selanjutnya diserahkan ke pihak Bea Cukai Entikong untuk proses selanjutnya,” ungkapnya.

Recent Posts

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

54 menit yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

3 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

5 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

5 jam yang lalu

Diapresiasi, Dukungan DPR untuk Isu Krisis Kemanusiaan Myanmar di Forum Global

MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…

5 jam yang lalu

Prof Rokhmin Ingatkan Kepala Daerah Jujur dan Akurat Laporkan Stok Pangan ke Presiden RI

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, mengingatkan para kepala daerah,…

5 jam yang lalu