Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat hadir dalam peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2020 secara virtual, di Jakarta, pada Jumat malam (02/10/2020).
MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mendorong agar daerah yang berada di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) untuk dapat melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saya benar-benar mendorong terutama bagi pemda di daerah 3T untuk bisa mengakselerasi secepat mungkin dengan melakukan pembelajaran tatap muka, karena di daerah tersebut itulah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) paling sulit dilakukan,” ungkapnya dalam sebuah diskusi daring, Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Hal itu, menurut Nadiem, untuk mengurangi kehilangan kesempatan belajar siswa atau loss of learning.
Nadiem menjelaskan, sejumlah daerah 3T kesulitan melakukan pembelajaran daring karena berbagai alasan, mulai dari jaringan internet, ketersediaan gawai, hingga kondisi geografis.
“Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah apalagi untuk daerah-daerah 3T, untuk daerah-daerah yang sangat sulit untuk bisa melaksanakan PJJ itu sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan, karena memang sangat serius risiko kehilangan kesempatan belajar ini. Tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga dunia,” ujarnya.
Apalagi saat ini, Nadiem mengatakan, wewenang pembukaan sekolah telah didelegasikan ke pemda setempat. Menurut Nadiem, pemda setempat yang menentukan apakah sekolah bisa dibuka atau tidak, dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 di daerahnya.
“Kami memberikan hak kembali kepada pemda tapi tentunya dengan persetujuan kepala sekolah dan komite sekolah,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat koperasi sebagai…
MONITOR, Jakarta - Dalam perkembangan penting bagi sektor manufaktur Asia Tenggara, Continuum sebagai perusahaan terkemuka…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengintensifkan upayanya dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional guna …
MONITOR, Jakarta - Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah Yusron B Ambary mengaku mendapat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…