POLITIK

Ade Armando Sarankan Pandji Tahan Diri Bikin Analisis Politik

MONITOR, Jakarta – Publik mengkritik pernyataan komedian Pandji Pragiwaksono yang seolah membandingkan Front Pembela Islam (FPI) dengan dua ormas Islam terbesar, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Dimana, dalam sebuah diskusi virtual, Pandji menyebut FPI lebih dekat dan disukai oleh masyarakat kecil ketimbang dua organisasi tertua itu.

Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando, pun mengkritik pernyataan Pandji. Ia meminta Pandji tidak asal melontarkan statemen di ruang publik apabila minim pemahaman.

“Pandji sebaiknya menahan diri melakukan analisis politik kalau pengetahuan masih terbatas,” kata Ade Armando, Kamis (21/1/2021).

Menilik sejarah, Ade Armando mengingatkan bahwa peran dan kontribusi Muhammadiyah dan NU jauh lebih banyak dibandingkan ormas FPI.

“NU dan Muhammadiyah melakukan jauh lebih banyak hal buat masyarakat dibandingkan FPI,” pungkasnya.

Recent Posts

Program KKN UID adakan Penyuluhan Hukum untuk Wujudkan Kelurahan Ramah Anak

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sevadharma kembali…

57 menit yang lalu

‘Pertarungan Ideologis’ Konservasi vs Ekploitasi dalam Revisi UU Kehutanan

MONITOR - Pemerintah dan DPR RI kini tengah melakukan pembahasan mengenai Revisi Undang-Undang Nomor 41…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Revisi UU KUHAP Segera Rampung Sebelum 2026

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian revisi…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Kemendes Berdayakan Desa melalui Zakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,…

12 jam yang lalu

DPR Sebut OTT Wamenaker Noel Tingkatkan Keberanian APH Tindak Tegas Korupsi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja…

13 jam yang lalu

Anis Matta Lantik Pengurus 34 DPW dan 468 Pimpinan DPD Secara Serentak

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…

15 jam yang lalu