Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melakukan aksi blusukan/ dok: detik.com
MONITOR, Jakarta – Publik kembali dihebohkan oleh kabar ditemukannya daftar penerima bantuan sosial (Bansos) fiktif. Dimana, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya menemukan 16,7 juta penerima bansos tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Menyikapi kasus adanya dugaan penerima bansos fiktif ini, politikus Demokrat Benny K. Harman meminta Menteri Sosial, Tri Rismaharini, terbuka menjelaskan simpang siur rumor tersebut.
“Mensos Ibu Risma yth. Mohon jelaskan terbuka informasi beredar luas tentang 16,7 juta penerima Bansos fiktif, tidak ada NIK,” pinta Benny Harman, Rabu (20/1/2021).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengingatkan, apabila masalah ini tidak diselesaikan maka khawatir akan menjadi skandal besar di awal tahun 2021 ini.
“Kalo tidak, ini bakal menjadi skandal besar yang meledak awal tahun. Ingat, protes menurunkan pemimpin antara lain karena pusaran korupsi sekitar istana,” cetusnya.
MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…
MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…