Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa
MONITOR, Surabaya – Terapi plasma konvalesen diyakini mempunyai efikasi yang sangat tinggi untuk pengobatan pasien Covid-19 kategori berat atau kritis. Bahkan, angkanya mampu mencapai 85-100 persen.
Namun sayang, hingga kini masih belum banyak penyintas Covid-19 yang bersedia menjadi pendonor plasma darah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengajak masyarakat agar bersedia mendonorkan plasma konvalesen. Menurutnya, donor tersebut dapat berfungsi mencegah risiko kematian penyintas Covid-19.
“Mari donor plasma konvalesen karena signifikan untuk selamatkan nyawa pasien covid-19,” imbuh Khofifah, Selasa (19/1/2021).
“Saat ini kita butuh pendonor plasma konvalesen setidaknya lima kali lipat dari yang sudah berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dapat mengurangi resiko kematian di Jawa Timur dan Indonesia,” terang mantan Menteri Sosial RI ini.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katolik akan menggelar Festival…
MONITOR, Jakarta - Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Kementerian Agama menetapkan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian UMKM menyambut positif rencana Arema FC untuk mengelola Stadion Kanjuruhan dan…
MONITOR, Jakarta - Industri keramik khususnya tableware dan glassware nasional masih menghadapi tingkat utilisasi yang…
MONITOR, JAKARTA - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Sumatra,…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di…