MONITOR, Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing melihat situasi Indonesia saat ini yang mengalami dampak berbagai bencana, baik bencana non alam (Covid-19) dan sejumlah bencana alam membuat menteri, para pejabat dan semua aparat PNS Kementerian Sosial melakukan tugas yang extraordinary dalam rangka menyalurkan bantuan negara kepada masyarakat terdampak di beberapa daerah.
“Saya mengikuti berita dari sejumlah media bahwa pegawai Kementerian Sosial telah dan sedang bekerja sangat luar biasa. Mereka tidak mengenal waktu dan tempat. Bahkan mereka meninggalkan keluarga untuk menunaikan tugas mulia tersebut sebagai bukti kehadiran negara di tengah masyarakat terdampak,” kata Emrus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/1/2021).
Melihat beban dan urgennya tugas Kementerian Sosial, menurut dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu diperlukan setidaknya dua wakil menteri. Pertama, memimpin bantuan sosial (Bansos) sebagai dampak bencana non alam dan alam, sedangkan satu lagi menangani pemulihan psikososial dan komunikasi setiap anggota masyarakat terdampak, di bawah koordinasi Menteri Sosial.
“Kedua, wakil menteri yang menangani psikososial dan komunikasi ini, menurut saya, tidak kalah pentingnya dengan pemberian Bansos,” terangnya.
Emrus mengungkapkan supaya tidak menambah beban APBN, bisa saja dua wakil menteri tersebut ditarik dari kementerian lain yang tugas-tugasnya masih bisa ditangani oleh satu orang menteri.
“Mengingat tugas yang sudah, sedang dan yang akan diemban oleh Kenenterian Sosial yang luar biasa tersebut, pantas kita mengapresiasi kerja keras dan semangat juang para pegawai ke Kementerian Sosial Republik Indonesia di seluruh nusantara,” terang direktur Eksekutif EmrusCorner itu.
