MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021), sebelum bisa kembali menguat.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (15/1/2021), IHSG ditutup turun 0,85 persen menjadi 6.373. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang tercatat memerah. Hanya sektor properti, real estate, dan konstruksi gedung yang meningkat 1,01%. Sementara itu, sektor aneka industri terkikis paling dalam hingga 2,43%. Setelahnya disusul sektor agrikulutur dan keuangan yang melemah masing-masing 1,43% dan 1,41%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengamati, pelemahan di akhir pekan dipicu aksi ambil untung atau profit taking setelah IHSG menguat signifikan selama beberapa hari sebelumnya.
Sementara itu, pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh respon pelaku pasar terhadap rilis data pertumbuhan PDB kuartal IV 2020 Tiongkok yang dijadwalkan rilis pada Senin pagi.
Dari dalam negeri, lembaga pengelola investasi (LPI) alias SWF di Indonesia yang dapat mulai beroperasi sebelum kuartal I 2021 berakhir menjadi penopang IHSG. Ini akan mendorong berlanjutnya rally pada saham-saham building construction seperti ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT di awal pekan. Di samping saham-saham tersebut, investor disarankan untuk mencermati saham-saham lain seperti SMGR, WSBP, WTON, dan UNTR.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…