BERITA

DVI Polri Serahkan Empat Jenazah Sriwijaya Air ke Pihak Keluarga

MONITOR, Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri hari ini telah menyerahkan empat jenazah korban jatuhnya pesawat terbang Sriwijaya Air SJ-182 ke pihak keluarga korban.

Penyerahan itu dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/1/2021). Informasi ini terungkap secara resmi melalui akun Divisi Humas Polri.

Adapun keempat jenazah yang diserahkan melalui manajemen Sriwijaya Air, yakni atas nama Ihsan Adlan Hakim, Pipit Piyono, Agus Minarni dan Isti Yudha Prastika.

“Proses penyerahan dilakukan oleh pihak RS Polri kepada pihak manajemen Sriwijaya Air,” tulis akun Humas Polri, sebagaimana dilihat MONITOR.

Selanjutnya, Polri menyebut pihak manajemen Sriwijaya Air akan menyerahkan kepada pihak keluarga korban.

Recent Posts

Wamenag Romo Syafi’i: Pemerintah Serius Perkuat Peran Pesantren

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Tinjau Pembangunan Fasilitas Latihan Multidimensi di Jabar

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat)…

9 jam yang lalu

Kemenag: Calon Dirjen Pesantren Diusulkan Menteri dan Ditentukan Presiden

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…

11 jam yang lalu

Wamen Helvi Dukung UMKM yang Fokus dalam Industri Berkelanjutan

MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…

16 jam yang lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Bukan Bahasa Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto…

17 jam yang lalu

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

22 jam yang lalu