MONITOR, Jakarta – Sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat terguncang gempa beberapa kali sejak Kamis, 14 Januari 2021. Beberapa pemukiman penduduk, bangunan fasilitas umum, hotel, bahkan gedung pemerintahan rusak akibat getaran gempa dengan magnitudo 6,2.
Terbaru, gempa susulan yang terjadi di kabupaten Mamuju dan Majene terjadi pada jam dini hari. Warga yang tertidur segera berhamburan keluar, berteriak dan sebagian besar lari menyelamatkan diri.
Politikus Demokrat Andi Arief turut berduka atas musibah gempa di Sulawesi Barat. Ia berharap Presiden Joko Widodo dan jajaran menterinya sigap merespon kejadian musibah yang sewaktu-waktu terjadi kembali pada malam hari.
“Harus ada yang berani membangunkan Presiden dari tidur jika terjadi gempa merusak malam hari. Agar ada tindakan cepat pemerintah dan menteri terkait,” kata Andi Arief, Jumat (15/1/2021).
Hal itu dilakukan, kata Andi Arief, agar tim evakuasi bisa menangani dampak musibah di hari esoknya lebih optimal.
“Sehingga pagi hari sudah ada langkah kongkret penyelamatan primer dan sekunder. Ujian terbesar itu ada di masa sulit,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut kebijakan Pemerintah yang menaikkan gaji guru…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah sedang mempersiapkan skema baru penyaluran subsidi BBM di mana rencananya ojek…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima Korpri Award 2024 Kategori Life Time Achievement.…
MONITOR, Sidoarjo - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN)…
MONITOR, Jakarta — Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan Presiden…