BERITA

Sebanyak 148.484 Warga Depok Terima Bansos Tunai dari Kemensos

MONITOR, Depok – Sebanyak 148.484 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok direncanakan menerima bantuan sosial (bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bansos tunai ini diberikan sebanyak empat kali senilai Rp 300 ribu, mulai dari bulan Januari hingga April 2021.

“Jadi jumlah penerima sebanyak 148.484 KPM ini merupakan hasil verifikasi Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Kemensos. Penyaluran bansos tunai saat ini sedang berjalan melalui PT Pos ke KPM. Dinas Sosial (Dinsos) Depok hanya melakukan pengolahan data serta monitoring dan evaluasi,“ kata Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana, kepada wartawan, Rabu (13/01).

Sebelumnya, kata Usman, pihak Dinsos telah mengajukan data sebanyak 199.674 KPM berasal dari Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) dan non DTKS. Kemudian, data yang valid berjumlah 173.094 KPM. Lalu, untuk data yang error sebanyak 26.580 KPM.

“Data tidak valid dan error itu sudah kami kembalikan ke kelurahan agar diperbaiki. Jadi penerima bansos tunai DTKS dan Non DTKS sebanyak 148.484 KPM,” jelasnya.

Kemudian, sambung Usman, kini sebanyak 24.610 KPM dari data yang tidak valid juga sedang dalam proses pemadanan dengan Disdukcapil Depok.

Dijelaskan Usman, bagi data yang tidak valid maupun error biasanya disebabkan oleh kesalahan penulisan dalam Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kendati begitu, sampai hari ini, Kemensos masih menerima perbaikan data.

“Nantinya perbaikan data itu akan masuk kepada penyaluran bansos tunai kedua di bulan Februari 2021. Perlu diingat bahwa bansos tunai bagi KPM yang diperbaiki datanya akan mendapatkan sesuai dengan gelombangnya. Atau tidak akan mendapatkan bansos tunai susulan di Januari,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk pengambilan bansos tunai nantinya KPM akan dihubungi oleh PT Pos melalui kelurahan maupun RT-RW setempat. Adapun persyaratannya yakni menunjukkan KTP elektronik, mematuhi protokol kesehatan.

“Pengambilan tidak bisa diwakilkan. Semoga bansos tunai dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saya tegaskan juga KPM harus menjaga protokol kesehatan dalam pengambilan bansos tunai. Mudah-mudahan tepat sasaran,” ujarnya.

Recent Posts

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

1 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

2 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

3 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

4 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

5 jam yang lalu

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Transportasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…

6 jam yang lalu