PERISTIWA

Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Angkut 50 Penumpang dan 12 Kru

MONITOR, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, jumlah penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1), total ada sebanyak 62 orang.

“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Kami turut prihatin atas kejadian ini,” katanya dalam konferensi pers melalui Zoom, Sabtu (09/01) malam.

Dijelaskannya, hingga saat ini seluruh pihak terkait masih terus melakukan investigasi dan koordinasi. Bagi masyarakat, lanjut dia, terutama keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi dapat menghubungi nomor Hotline 021-806 378 17.

“Mohon doa restu dari semua masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya untuk informasi penumpang di 021 806 378 17,” ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak (lost contact) dengan menara pengawas pada Sabtu (09/01) sekira 14.36.

Dari informasi yang beredar, pesawat Sriwijaya Air tersebut jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Bupati Kepuluan Seribu, Junaedi juga menyebut bahwa diduga pesawat jatuh di Pulau Laki. Hal tersebut berdasarkan kesaksian sejumlah nelayan.

Sedangkan, menurut kesaksian nelayan di Kepulauan Seribu, melihat ada dua kali ledakan yang diduga pesawat Sriwijaya Air hilang kontak itu.

Berkaitan dengan keterangan bupati, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surahman, menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah serpihan dan barang di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu (09/01).

Diduga barang tersebut berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Barang yang ditemukan berupa puing beserta kabel, dan potongan celana.

Berdasarkan informasi yang diterima, diduga SJ 182 dinyatakan jatuh di perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Laki. Namun hingga kini pihak Basarnas dan masih menyatakan pesawat tersebut hilang kontak.

Recent Posts

PBAK 2025, Dirjen Pendis Tekankan Tiga Pesan pada Mahasiswa UIN Siber Cirebon

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…

59 menit yang lalu

Muktamar PPP Menanti Figur Baru Caketum, Ketua DPP: Tunggu Tanggal Mainnya

MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…

2 jam yang lalu

Pemerintah Bakal Terapkan Single Salary Bagi ASN, DPR Bicara Spirit Efisiensi Anggaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan

MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

3 jam yang lalu

Tunjangan Rumah Hanya Setahun, DPR Dinilai Tunjukkan Sensitivitas Publik

MONITOR, Jakarta - Polemik tunjangan DPR tengah mengemuka dan memicu respons beragam dari publik. Pengamat…

4 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Tegaskan Peran Jalan Tol Trans Jawa Perkuat Konektivitas dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

MONITOR, Surabaya - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, melakukan kunjungan kerja strategis di…

4 jam yang lalu