NASIONAL

Dua Terduga Teroris Ditembak di Sulsel, PB PMII: Terorisme Itu Masih Ada

MONITOR, Jakarta – Sebanyak dua orang yang diduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tewas saat ditangkap tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama tim Gegana Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan aparat Polrestabes Makassar di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021).

Ketua Bidang OKP Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Syarif Hidayatullah, mengungkapkan bahwa peristiwa itu menunjukkan bahwa radikalisme dan terorisme sudah menyebar ke daerah-daerah di Indonesia.

“Radikalisme dan terorisme itu masih ada. Bahkan jaringannya sudah menyebar ke daerah-daerah di Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Selatan. Penangkapan dan penembakan dua orang terduga teroris di Sulsel itu menjadi salah satu buktinya,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Syarif yang merupakan seorang pemuda asal Timur Indonesia itu berharap pemerintah dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya mencegah pemahaman radikalisme dan terorisme.

“Selain upaya penangkapan dan penindakan kelompok radikalisme dan terorisme, penting juga melakukan pendidikan penguatan wawasan kebangsaan dalam membangun rasa nasionalisme dan rasa memliki peduli terhadap NKRI kepada masyarakat sampai ke daerah-daerah,” ujarnya.

Syarif pun menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bukan tidak mungkin di setiap daerah itu ada benih-benih radikalisme dan jejaring terorisme. Mereka akan melakukan provokasi, juga menakut-nakuti masyarakat untuk merusak stabilitas daerah dan negara kita. Olehnya itu mari kita jaga bersama stabilitas NKRI,” kata mantan Ketua PKC PMII Sulsel itu.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

7 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

10 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

12 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

13 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

15 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

16 jam yang lalu