KEAGAMAAN

Cerita MUI Saat ‘Godok’ Aspek Halal Vaksin Sinovac

MONITOR, Jakarta – Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menetapkan Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Halal dan Suci. Namun fatwa ini belum final karena masih menunggu izin keamanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketua Komisi Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menceritakan rangkaian musyawarah dalam penetapan kehalalan ini setelah sebelumnya mengkaji mendalam laporan hasil audit dari tim MUI. Ia mengatakan, tim tersebut terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Kedua tim diketahui sudah teruji dan berpengalaman dalam mengaudit vaksin.

“Tim tersebut sebelumnya telah berpengalaman dalam proses audit Vaksin MR,” ujar Asrorun Niam dalam konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

Ia menjelaskan, tim tersebut sebelumnya tergabung dalam tim Kementerian Kesehatan, Biofarma, dan BPOM sejak bulan Oktober 2020. Mereka bersama tim lain mengunjungi pabrik Sinovac dan mengaudit kehalalan vaksin di sana.

“Sepulang dari Indonesia, tim masih menunggu beberapa dokumen yang kurang,” kata Niam.

Selanjutnya, dokumen itu diterima secara lengkap oleh tim MUI pada Selasa, 5 Januari 2021 melalui surat elektronik. Pada hari yang sama, tim juga merampungkan audit lapangan di Biofarma yang nantinya akan memproduksi vaksin ini secara masal.

Niam melanjutkan, tim kemudian melaporkan hasil audit tersebut kepada Komisi Fatwa MUI Pusat untuk dilakukan kajian keagamaan menentukan kehalalan vaksin.

Komisi Fatwa memang telah menentukan kehalalan dan kesucian vaksin ini. Namun Niam menegaskan fatwa utuh belum keluar, karena masih menunggu aspek toyib atau keamanan digunakan dari BPOM.

“Bila BPOM sudah mengeluarkan izin, maka vaksin produksi Sinovac ini bisa digunakan,” terang Niam.

Recent Posts

Refleksi Satu Tahun Asta Cita Presiden Prabowo Bidang Diplomasi dan Pertahanan Nasional

MONITOR, Tangerang Selatan - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Uama (PP ISNU) bekerja sama dengan…

2 jam yang lalu

Dukung Maung Pindad Jadi Mobil Nasional, DPR: Potensinya Besar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mendukung rencana…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT

MONITOR, NTT - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama sejumlah pemangku kepentingan memfasilitasi…

3 jam yang lalu

Asrama Ambruk Lagi, Waketum PBNU Minta Pemerintah Bantu

MONITOR, Jakarta - Musibah kembali menimpa warga Pondok Pesantren. Lokasinya di Situbondo, Jawa Timur. Sebuah…

4 jam yang lalu

Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Puan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba hasil…

5 jam yang lalu

Wamenag Minta Renstra Kemenag 2025-2029 Perkuat Pesantren

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa arah kebijakan Kementerian Agama…

5 jam yang lalu