MONITOR, Jakarta – Ancaman denda bagi warga Jakarta yang menolak divaksin tak main-main. Mereka bakal dikenakan denda sebesar Rp5 juta apabila menolak divaksin Covid-19.
Terkait aturan denda ini, eks Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva membenarkan bahwa sanksi pidana ataupun denda bagi orang-orang yang menolak divaksin telah diatur dalam Undang-undang.
“Memang UU No. 4/2004 mewajibkan setiap orang berpartisipasi dalam penanggulangan wabah penyakit menular, termasuk tidak boleh menolak untuk vaksin (pengebalan) dengan ancaman sanksi pidana atau denda,” terang Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021).
Akan tetapi, ia meningatkan, dalam pelaksanaannya pemerintah harus memastikan lebih dahulu jaminan keamanan dan kehalalan vaksin untuk memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Masyarakat butuh contoh dari pemimpin termasuk untuk lebih dahulu divaksin untuk memberi rasa aman,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…