Vaksin Sinovac (Foto: Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga kini belum memberikan izin edar terhadap vaksin Covid-19 yang didatangkan dari Sinovac, perusahaan farmasi asal China.
Politikus Demokrat Lucy Kurniasari pun keberatan jika vaksinasi dilakukan, disaat uji prosedur perizinan belum tuntas.
Lucy mengatakan, ganjalan tersebut tentu akan mempengaruhi kepercayaan rakyat atas vaksin asal Sinovac itu. Sehingga, wajar apabila rakyat tidak mau divaksin Covid.
“Rakyat akan percaya vaksin apabila Pemerintah patuh pada proses uji dan perizinan edar vaksin dari BPOM. Sementara saat ini, BPOM belum pernah mengeluarkan izin edar untuk vaksin Covid-19,” ujar Lucy, yang merupakan Anggota Komisi IX Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, apabila pelaksanaan vaksinasi ingin berjalan mulus, maka pemerintah harus mengikuti prosedur yang berlaku di Indonesia.
“Setiap obat yang akan digunakan harus mendapatkan izin edar dari BPOM. Hingga sekarang, BPOM belum pernah mengeluarkan izin edar untuk vaksin Covid-19,” tandas Lucy.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…
MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…
MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…
MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa Perguruan…
MONITOR, Tangerang Selatan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar Wisuda Tahfidz Akbar yang diinisiasi…