HUMANIORA

MUI Akan Gelar Pleno untuk Bahas Aspek Syar’i Vaksin Sinovac

MONITOR, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menggelar sidang pleno untuk membahas aspek syar’i dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

“Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syari’i setelah menerima laporan, penjelasan dan pendalaman dengan tim auditor,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Pada Selasa (5/1/2021) ini juga, Asrorun mengatakan, tim auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac, mulai di perusahaan Sinovac di Beijing, China, dan yang terakhir di Biofarma Bandung, Jawa Barat.

“Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim, berakhir jam 15.45,” katanya.

Asrorun menyampaikan, dokumen yang dibutuhkan oleh tim auditor guna menuntaskan kajian juga telah diterima dari Sinovac pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 14.30 WIB melalui surat elekronik.

“Dalam kesempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya dan akan dilaporkan ke dalam Sidang Komisi Fatwa,” ujarnya.

MONITOR, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menggelar sidang pleno untuk membahas aspek syar’i dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

“Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syari’i setelah menerima laporan, penjelasan dan pendalaman dengan tim auditor,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Pada Selasa (5/1/2021) ini juga, Asrorun mengatakan, tim auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac, mulai di perusahaan Sinovac di Beijing, China, dan yang terakhir di Biofarma Bandung, Jawa Barat.

“Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim, berakhir jam 15.45,” katanya.

Asrorun menyampaikan, dokumen yang dibutuhkan oleh tim auditor guna menuntaskan kajian juga telah diterima dari Sinovac pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 14.30 WIB melalui surat elekronik.

“Dalam kesempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya dan akan dilaporkan ke dalam Sidang Komisi Fatwa,” ujarnya.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

3 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

6 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

6 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

8 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

9 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

12 jam yang lalu