POLITIK

Fadli Zon: Terbitnya Maklumat FPI Akan Perburuk Citra Polri

MONITOR, Jakarta – Terbitnya maklumat Kapolri tentang ormas Front Pembela Islam (FPI) menuai kritik dari berbagai kalangan, tak terkecuali Fadli Zon.

Politikus Gerindra ini menilai, isi dari maklumat tersebut justru akan memperburuk citra institusi kepolisian di mata publik. Tak hanya itu, ia juga khawati lembaga Polri akan dinilai sebagai penghambat demokrasi.

“Maklumat ini hanya akan memperburuk citra Polri, dan bisa dianggap sebagai penghambat demokrasi dan penegakkan HAM.,” kata Fadli Zon, Sabtu (2/1/2021).

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini menyatakan, sebaiknya maklumat tentang FPI itu segera dicabut.

“Memang seharusnya dicabut,” tandas Fadli Zon.

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

6 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

8 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

10 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

10 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

11 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

12 jam yang lalu