POLITIK

Catatan Akhir Tahun 2020, PDIP Sebut Belum Ada Prestasi Gemilang Dari Anies

MONITOR, Jakarta – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta memberi catatan khusus terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di 2020.

Fraksi yang mempunyai jumlah kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI ini mencatat, tak ada torehan prestasi gemilang yang dicapai Anies sepanjang tahun 2020.

“Kami di Fraksi PDIP melihatnya di 2020, Anies tidak ngapa-ngapain buat Jakarta. Dan memang tidak ada program gebrakan apapun dari Anies,”ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Menurut Gembong, di 2020 Anies hanya melakukan kegiatan rutinitas saja. Karena semua tahu, di 2020 kegiatan difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Coba sebutkan, program gebrakan apa yang sudah dilakukan oleh Anies. Contoh, untuk penanganan banjir, apa yang dilakukan Anies, semua dilakukan hanya kegiatan rutinitas saja. Membersihkan gorong-gorong atau membersihkan saluran air, itu kan semua kegiatan rutinitas yang memang harus dilakukan,”terangnya.

Tak hanya itu, sekertaris DPD PDIP Jakarta ini pun menyebut, kalau Anies tipe Gubernur yang hanya mencari aman. Sebagai buktinya Anies banyak menempatkan anak buahnya dengan jabatan Pelaksana Tugas (Plt). Dimana seorang Plt tidak bisa menentukan kebijakan yang strategis.

“Dengan keterbatasan jabatan Plt ini sudah jelas bisa menghambat proses pelaksanaan kebijakan yang harus cepat dilaksanakan malah jadi terhambat,”jelasnya.

Lantas bagaimana dengan segudang penghargaan yang belakangan ini dianugrahkan kepada Anies ?

Dijawab politisi senior PDIP ini, penghargaan diraih melalui proses panjang, dimana didalamnya ada penilaian berkaitan dengan penelitian ataupun kajian.

“Tidak ada penghargaan diberikan dengan waktu singkat. Semua ada prosesnya. Nah, penghargaan yang diterima Anies menurut kami, itu ada campur tangan gubernur sebelumnya,”tegasnya.

Dikatakan Gembong, disisi lain PDIP pun mencatat, tahun 2020 ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi seluruh warga DKI Jakarta, karena Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19.

Di tengah kesulitan yang muncul itu, PDIP fokus hadir di tengah masyarakat untuk mengurangi kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya wong cilik.

“Hingga akhir tahun 2020 ini, kami 25 anggota DPRD PDI Perjuangan DKI Jakarta sudah turun ke sekitar 1.200 titik reses untuk menyerap aspirasi langsung di masyarakat,”pungkasnya.

Recent Posts

MITI: Longsor Tambang Batu Alam Gunung Kuda Cirebon Akibat Kelalaian Sistematis

MONITOR, Jakarta - Peneliti Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Budi Heru Santosa menilai kecelakaan…

45 menit yang lalu

Poros Muda NU minta Kejagung Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran di Dinas PPKUKM DKI

MONITOR, Jakarta - Poros Muda NU mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut dugaan penyimpangan anggaran…

3 jam yang lalu

Zainut Tauhid: Elit PPP Seharusnya Tawarkan Koalisi Partai Islam Bersatu

MONITOR, Jakarta - Politisi Senior Partai Persatuan pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa'adi menilai elit PPP…

4 jam yang lalu

Seminar Akbar Haji 2025, Gus Yahya Ingatkan Kewajiban Haji Sekali Seumur Hidup

MONITOR, Jeddah – Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menggelar Seminar Akbar Haji Tahun…

4 jam yang lalu

KKHI Akan Dirikan Pos Kesehatan Jemaah Haji saat Armuzna

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan mendirikan pos kesehatan bagi…

5 jam yang lalu

Tergabung di Grup A, Kadek Arel: Ada Malaysia! Saya Tidak Sabar Bermain di Piala AFF U-23 2025

MONITOR, Jakarta - Tim Indonesia U-23 tergabung di grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei…

6 jam yang lalu