NASIONAL

FPI Bakal Gugat SKB Pelarangan ke PTUN

MONITOR, Jakarta – Anggota Tim Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Prawiro, mengungkapkan bahwa kliennya kemungkinannya akan menggugat Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri/kepala lembaga tentang pelarangan kegiatan FPI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Sugito menyampaikan bahwa pihaknya akan mengkaji pilihan langkah hukum yang bakal ditempuh untuk merespons keputusan dari pemerintah terhadap FPI tersebut.

“Kalau mengenai masalah itu kami nanti akan mengambil langkah-langkah hukum terhadap putusan tersebut. Jadi kalau keputusan negara, kami akan mem-PTUN kan keputusan tersebut,” ungkapnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Sugito menilai, langkah pemerintah melarang seluruh kegiatan FPI merupakan proses politik dan bukan persoalan hukum. Karena itu, Sugito bersama timnya bakal mempelajari terlebih dulu keputusan pemerintah sebelum melayangkan gugatan.

“Ini kan bukan proses hukum. Ini kan proses politik. Kami akan ajukan gugatan PTUN misalnya, nanti (kalau) kami (sudah) dapat putusannya,” ujarnya.

Di sisi lain, Sugito mengatakan, sebetulnya bisa saja pihaknya menggunakan nama selain FPI sebagai identitas organisasi, bila memang kini pemerintah melarang FPI.

Sebab, menurut Sugito, pergantian nama identitas organisasi merupakan hal yang wajar dalam sebuah perkumpulan.

“Jadi kalaupun dilarang, kami bisa menggunakan nama lain sebagai sebuah perkumpulan. Enggak ada masalah, enggak ada masalah,” katanya.

Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD bersama sejumlah menter dan kepala lembaga sebelumnya telah mengumumkan terkait status hukum FPI.

Mahfud menyampaikan, FPI sudah tidak memiliki legal standing baik sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun organisasi biasa karena tidak memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) ke Kemendagri sejak 20 Juni 2019 lalu.

Sehingga, menurut Mahfud, pemerintah menganggap bahwa FPI telah bubar. Karena itu, Mahfud mengatakan, pemerintah pun melarang seluruh kegiatan dari FPI.

Recent Posts

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

7 menit yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

2 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

11 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

19 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

19 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

20 jam yang lalu