NASIONAL

Komnas HAM Bakal Uji Balistik Tujuh Proyektil Peluru

MONITOR, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan tujuh proyektil peluru di sekitar lokasi tewasnya enam Anggota Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.

“Tim kami menemukan ada tujuh proyektil peluru di dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ungkap Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, dalam konferensi pers terkait investigasi kasus tewasnya enam Anggota FPI, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Choirul pun menunjukkan barang bukti proyektil peluru tersebut. Namun Choirul belum bisa memastikan dari senjata siapa proyektil peluru tersebut berasal.

“Terkait proyektil itu berasal dari pistol atau laras panjang, pabrikan atau tidak, itu harus uji balistik. Jadi belum kami simpulkan,” ujarnya.

Rencananya, Choirul mengatakan, pihaknya akan segera melakukan uji balistik terhadap proyektil peluru tersebut. Untuk menghasilkan uji balistik yang objektif, menurut Choirul, maka uji balistik nantinya dapat dilakukan secara terbuka, akuntabel dan transparan.

“Kami disini hanya menyampaikan bahwa kami menemukan tujuh proyektil dan empat selongsong peluru. Nanti ada proses lanjutan untuk dilakukan pengujian,” katanya.

Recent Posts

Panglima TNI: Kemanunggalan TNI-Rakyat Kekuatan Paling Ampuh

MONITOR, Jakarta - Mabes TNI menggelar Upacara Bendera rutin 17-an yang berlangsung  pada Jumat, 17…

2 jam yang lalu

Kemenag Masuk Tiga Besar Lembaga Paling Efektif Versi IndoStrategi

MONITOR, Jakarta - Satu tahun perjalanan pemerintahan Prabowo–Gibran diwarnai dengan apresiasi publik terhadap kinerja sejumlah…

4 jam yang lalu

Bakamla RI dan Pemerintahan Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Keamanan Maritim

MONITOR, Jakarta - Bakamla RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris…

11 jam yang lalu

Dading Ishak: Zakat itu Pilar Kemakmuran Nasional

MONITOR, Jakarta - Tokoh agama sekaligus akademisi, Prof Dading Ishak, menegaskan pentingnya zakat sebagai salah…

15 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri Dinilai Terobosan yang Dinanti

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia menyambut baik dukunga Ketua…

16 jam yang lalu

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

19 jam yang lalu