POLITIK

Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Jangan Bergantung Vaksin Sinovac

MONITOR, Jakarta – Politikus Gerindra Fadli Zon menyarankan pemerintah untuk tidak bergantung pada impor satu jenis vaksin Covid-19. Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah baru mendatangkan vaksin Sinovac dari China, sebagai satu-satunya vaksin obat Corona.

Fadli Zon mengatakan, pemerintah bisa mengimpor jenis vaksin lainnya misalnya jenis Pfizer yang disebut-sebut sudah teruji, bahkan digunakan di beberapa negara.

“Sebaiknya pemerintah mengimpor beberapa jenis vaksin termasuk Pfizer yang sudah teruji dan dipakai banyak negara maju,” kata Fadli Zon, Jumat (25/12).

Lebih jauh ia mengingatkan bahwa vaksin Sinovac masih belum jelas sisi keamanannya dan manfaatnya.

“Jangan hanya tergantung vaksin Sinovac yang belum jelas keampuhan dan keamanannya,” tandasnya.

Recent Posts

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

17 menit yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

35 menit yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

52 menit yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

8 jam yang lalu

DPR Sentil PLN, Uang PMN Mengalir, Listrik Desa Tak Kunjung Tuntas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…

8 jam yang lalu

Menteri Agama: Tema AICIS 2025 Bukan Hanya untuk Indonesia Tetapi untuk Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi mengelar…

10 jam yang lalu