MONITOR, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendoakan agar para menteri baru di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin dapat mengemban amanah dengan baik.
“Kita berdoa semoga para pembantu presiden dapat mengemban amanah dengan baik, sehingga sukses dalam menjalankan tugas,” ungkap Ketua PBNU, Robikin Emhas, kepada media, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Sehingga, Robikin menyampaikan, visi misi dan janji yang disampaikan Jokowi-Ma’ruf Amin pada saat kampanye Pilpres 2019 dapat terwujud.
“Satu dan lain hal agar pemerintahan Jokowi dapat mewujudkan visi dan misi sebagaimana yang disampaikan selama masa kampanye lalu,” ujarnya.
Sementara terkait para tokoh yang dipilih menjadi menteri, Robikin menegaskan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
“Dalam sistem presidensil, kewenangan membentuk kabinet sepenuhnya ada di tangan presiden, termasuk dalam melakukan reshuffle,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin telah mengumumkan enam menteri baru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).
Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akan menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P. Batubara, kemudian Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Selanjutnya Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Berikutnya ada nama Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
Kemudian ada sosok Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi yang ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Terakhir, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang ditunjuk menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama.