MONITOR, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) mengintruksikan kepada seluruh anggotanya untuk selalu waspada dan menghindari segala ajakan melakukan berbagai tindakan kekerasan apalagi tindakan terorisme.
Hal itu tertuang salam surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman.
Dalam surat tersebut, DPP FPI meminta kepada seluruh anggota untuk selalu mewaspadai upaya-upaya rekayasa dan gerakan yang ditujukan memfitnah serta membuat FPI terlihat sebagai sebuah organisasi teroris.
“Kita akan terus terus berjuang dengan menempuh jalur-jalur konstitusional,” ungkap DPP FPI dalam surat edaran tersebut, Jakarta, Senin (21/12/2020).
DPP FPI juga meminta kepada seluruh anggota dan simpatisanny untuk mengikhlaskan niat dalam berjuang sekaligus memperbanyak doa, zikir, istighfar taubat, selawat, istighotsah, ratib, puasa sunah dan hizib.
“Khususnya Hizib Nashor serta memperbanyak baca hasbunallaahu wani’malwakiil,” ujar DPP FPI.
Imbauan dan pernyataan tersebut dikeluarkan FPI untuk mencermati perkembangan situasi dan kondisi sosial serta politik yang dinilai semakin hari semakin menunjukkan gejala Islamphobia yang disertai dengan berbagai operasi penjebakan, operasi bendera palsu, pengkambinghitaman dan operasi opini media massa.
“Dan berbagai operasi cipta kondisi melalui provokasi dan radikalisasi dengan tujuan membangun stigma negatif terhadap umat Islam pada umumnya, dan FPI pada khususnya,” kata DPP FPI.
