PERTANIAN

Ekspor Pertanian November 2020 Terus Naik Tajam

MONITOR, Jakarta – Kinerja ekspor komoditas pertanian terus menunjukkan peningkatan yang tajam pada periode November 2020. Hal ini terungkap dari data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Selasa (15/2). Angka ekspor pertanian meningkat 6,33 persen secara month of month (MoM) dan meningkat hingga 33,33 persen secara year on year (YoY).

Tentang hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menjelaskan kinerja ekspor pertanian bulan November 2020 ini menunjukkan bahwa program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo benar-benar memberikan hasil nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan sekaligus kesejahteraan petani. Program prioritas yakni peningkatan produksi dan mendorong ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) menunjukkan hasil nyata dalam beberapa bulan terakhir.

“Akserelerasi pembangunan pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun menggerakan segala kekuatan untuk meningkatkan ekspor dan pertanian sebagai kekuatan ekonomi. Misalnya membangun sinergi kemitraan usaha, korporasi petani, pelayanan perijinan online, wirausaha petani milenial, hilirisasi produk pertanian skala rumahan dan industri kecil,” demikian dikatakan Kuntoro di Jakarta, Selasa (15/12/20).

Tak ayal, sambung Kuntoro, peningkatan nilai ekspor November 2020 disumbang oleh banyak produk pertanian seperti rempah-rempah, aneka buah, cengkeh,  sarang burung walet, dan hasil hutan bukan kayu.

“Ke depan, melalui program dan kemudahan yang difasilitasi Kementan seperti dana kredit usaha rakyat (KUR), dan program klasterisasi/kawasan, juga korporasi petani berorientasi daya saing, petani milenial, maka ekspor produk pertanian akan semakin berkembang dan meningkat,” tuturnya.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menegaskan selama periode Januari–November 2020, ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor industri pengolahan juga meningkat 1,46 persen dibanding tahun 2019. Peningkatan ini disumbang oleh ekspor produk pertanian sebesar 13,64 persen.

“Negara tujuan ekspor produk pertanian Indonesia diantaranya adalah China, Malaysia, Pakistan, Jepang, dan India. Untuk ekspor nonmigas, negara China paling mendominasi sebagai negara tujuan ekspor sekitar 22,87 persen,”ujar Kecuk.

Recent Posts

Kawal Kasus Kematian Timothy, Komisi X DPR Minta Kampus Investigasi Pihak yang Terlibat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…

2 jam yang lalu

UIN Banten Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama untuk Perkuat Kesehatan Mental

MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…

3 jam yang lalu

Maklumat Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta: GP Ansor Bertindak dalam Koridor dan Pengawasan Jam’iyah

MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Microsoft Indonesia Latih 50 Ribu Guru dan Santri Pesantren untuk Kuasai AI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan program pelatihan kecerdasan buatan…

4 jam yang lalu

Indonesia dan Saudi Sepakat Perketat Standar Istithaah Kesehatan Jamaah untuk Sukseskan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, melakukan kunjungan resmi…

5 jam yang lalu

Amran Sulaiman Masuk Daftar Menteri Terbaik, Kinerja Pertanian Diapresiasi Publik di Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming…

6 jam yang lalu