Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shobri Lubis, menolak diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan dan penghasutan, Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkan Shobri Lubis usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Saya keberatan, saya berkeberatan diperiksa sebagai saksi dan saya fokus dulu dengan urusan tersangka saya,” ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Sementara dalam pemeriksaannya sebagai tersangka, Shobri mengaku menjawab sebanyak 63 pertanyaan yang diajukan penyidik.
Kuasa hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan bahwa penyidik bertanya seputar masalah keorganisasian FPI pada Shobri Lubis. Kemudian, ada juga soal pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab.
“Tadi sudah saya cek, sepertinya tidak ada penahanan. Jadi, ini hanya menghabiskan waktu 1 kali 24 jam karena semalam jam 1 belum selesai,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…