Senin, 29 April, 2024

Hasto: Mama Mega Titip Pesan dan Terima Kasih untuk Warga Papua

Pesan itu disampaikan karena kader PDIP memenangkan delapan pilkada di Papua dan Papua Barat

MONITOR, Jakarta – DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyambut hasil Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Papua dan Papua Barat, dimana PDIP berhasil menempatkan delapan kader murninya sebagai kepala daerah.

Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa di beberapa kabupaten PDIP tidak ikut karena tidak memiliki kursi. Kendati demikian, menurut Hasto, kemenangan yang diraih saat ini diharapkan memberi harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.

Hasto menyampaikan, PDIP terus memantau perhitungan manual pilkada yang digelar di Papua dan Papua Barat. Apalagi mengingat kondisi alam membuat proses penghitungan tak mudah dilakukan.

Namun sejauh ini, menurut Hasto, berdasarkan hasil hitung cepat, di Papua berhasil memenangi empat pilkada dan empat lagi menang di Papua Barat. Dengan catatan semuanya adalah kader murni PDIP.

- Advertisement -

Karenanya, Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang oleh orang Papua akrab disapa ‘Mama Mega’, menyampaikan apresiasinya.

“Mama Mega menitip pesan dan menyampaikan terima kasih untuk warga Papua dan Papua Barat yang berada dalam satu semangat kebangsaan yang sama. Kepada kader partai yang dipilih rakyat, Mama Mega titip pesan, jadilah obor penerang yang menuntun rakyat,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Sebagaimana di wilayah lainnya, Hasto mengatakan, PDIP sebagian besar mengusung kader murni di Pilkada Papua dan Papua Barat. Hasto menilai, PDIP menyadari sepenuhnya situasi di Papua yang membutuhkan kepemimpinan yang berkualitas dan bisa menjalankan pemerintahan berkualitas dengan komitmen pro rakyat serta nasionalisme yang tinggi.

Sehingga, lanjut Hasto, PDIP menjalankan proses rekrutmen calon kepala daerah secara baik dan membekali mereka dengan tata kelola pemerintahan baik melalui Sekolah Partai.

“Di Sekolah Partai, para calon kepala daerah PDI Perjuangan juga mendapatkan sharing pengalaman pemerintahan daerah yang baik dari narasumber seperti Bu Risma, Pak Azwar Anas, Hingga Mas Hendi Wali Kota Semarang. Harapannya tentu agar pengalaman baik ini bisa dilaksanakan juga di Papua,” katanya.

Hasto menuturkan, dengan api semangat perjuangan yang selalu digelorakan oleh Proklamator sekaligus Presiden RI Pertama Soekarno atau Bung Karno yang bisa dirasakan lewat lagu ‘Sabang sampai Merauke’, bahwa dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, mengandung cita-cita perjuangan bersama demi kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.

Menurut Hasto, PDIP pun memegang teguh ajaran Bung Karno itu, membentuk dunia baru tanpa penindasan sesama manusia dan penindasan antar bangsa. 

“Dengan semangat pembebasan yang mendorong komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan serta memastikan agar keadilan sosial ekonomi menjadi milik seluruh warga negara Indonesia, termasuk di Papua dan Papua Barat. Maka PDI Perjuangan takkan pernah menyerah dan berhenti bekerja sebelum masyarakat Papua dan Papua Barat menjadi sejahtera,” ujarnya.

Untuk itu, Hasto mengungkapkan, PDIP menyambut hasil pilkada di dua provinsi tersebut. Kemenangan itu diharapkan memberi harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.

“Ibu Megawati dalam berbagai kesempatan selalu menekankan makna pentingnya Papua dan Papua Barat bagi Indonesia. Jejak sejarah perjuangan Bapak Bangsa Soekarno pun jelas di Papua. Saat ini, Presiden Joko Widodo pun memberikan perhatian ke Papua. Dengan prinsip pembangunan dari pinggir, Pak Jokowi membangun berbagai infrastruktur yang di 10 tahun sebelumnya tak pernah bisa dilakukan. Kami menugaskan kader kami yang menjadi kepala daerah untuk serius membangun wilayahnya sejalan dengan program Pemerintahan Pak Joko Widodo,” ungkapnya.

Ketua DPP PDIP yang ditugaskan menangani Papua dan Papua Barat, Komaruddin Watubun, menyampaikan bahwa wilayah Papua semakin ‘memerah’. Semakin banyak kader partai yang duduk di pemerintahan daerah.

Di Papua, dari 11 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, ada empat wilayah yang rakyatnya memilih kader PDIP sebagai kepala daerahnya.

Yakni di Asmat dengan Elisa Kambu yang juga Ketua DPC PDIP Asmat, berpasangan dengan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanfo yang juga Sekretaris DPC PDIP Asmat.

Di Nabire yang terpilih sebagai bupati adalah Mesak Magai, yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Papua. Di Keerom, PDIP berhasil menempatkan kadernya, Wahfir Kosasih, sebagai wakil bupati.

Sementara di Mamberamo Raya, kader PDIP Jhon Tabo juga berhasil meyakinkan rakyat Papua.

“Itu yang empat sudah pasti menang dan kader kita sendiri. Ada dua wilayah lagi yang masih dihitung,” kata Komaruddin.

Sementara di Papua Barat, dari sembilan pilkada, kader PDIP berhasil menang di empat wilayah. 

Yakni di Manokwari dengan menempatkan Hermus Indou. Pegunungan Arfak menempatkan wakil bupati Marinus Mandacan, Sorong Selatan menempatkan Samsudin Anggiluli yakni Ketua DPC PDIP, Manokwari Selatan menempatkan Markus Waran yakni Ketua DPD PDIP Papua Barat.

“Sehingga secara total, di Papua dan Papua Barat, ada delapan kader murni partai yang duduk sebagai kepala daerah. Ini semua berkat soliditas kerja keras selama ini dan harapan besar rakyat Papua kepada kader PDI Perjuangan,” ujar Komaruddin.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER