Sabtu, 23 November, 2024

Dirut Jasa Marga Bantah CCTV di KM 50 Rusak

Subakti Syukur menyatakan bahwa CCTV tersebut hanya mengalami gangguan

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur, mengungkapkan bahwa CCTV di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek tidak rusak.

“Mengenai CCTV yang kemudian dikabarkan rusak, itu sebenarnya enggak (rusak), CCTV kita itu semuanya berfungsi,” ungkapnya di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/12/2020).

Subakti menjelaskan, CCTV di Tol Jakarta-Cikampek seluruhnya berjumlah sekitar 277 buah. Namun, Subakti mengakui bahwa CCTV di sekitar insiden tewasnya enam Anggota Front Pembela Islam (FPI) yakni dari KM 49 sampaik KM 72 memang mengalami gangguan.

“Kemarin memang kebetulan terganggu itu bukan CCTV-nya. CCTV-nya tetap berfungsi tapi pengiriman datanya itu terganggu, itu hanya 23 CCTV dari KM 49 sampai 72,” ujarnya.

- Advertisement -

Sedangkan CCTV yang lain, Subakti menegaskan bahwa tetap berfungsi normal seperti biasanya.

“Itu (CCTV tak berfungsi) hanya yang di lajur, di gerbang dan lain-lain sebelumnya itu semua ada. Jadi hanya sekadar 23. Mau perbaikan hujan, karena itu kan harus dideteksi pakai satu alat sehingga perlu waktu. Kemudian berapa jam kemudian, sekitar 24 jam itu udah berfungsi lagi,” katanya.

Sekadar informasi, enam Anggota Front Pembela Islam (FPI) diduga tewas ditembak oleh Anggota Polda Metro Jaya di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.

Sejumlah pihak pun meminta kepada pihak yang berwenang untuk membuka rekaman CCTV di tempat kejadian. Namun beredar kabar bahwa CCTV di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek mengalami kerusakan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER