MONITOR, Jakarta – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, meminta kepada para pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk tetap tenang dan menahan amarah.
Hal itu diungkapkan Mardani saat menanggapi penetapan tersangka dan penahanan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.
“Sing waras ngalah. Jangan emosi. Semua kita hadapi seksama. Siapa yang berpegang pada kebenaran pasti akan menang. Sesuai janji Allah SWT,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (13/12/2020.
Mardani menegaskan bahwa tidak akan jatuh martabat seseorang hanya karena hinaan dan cacian atau bahkan sebuah penangkapan serta penahanan jika memperjuangkan kebenaran.
“Justru pembela kebenaran akan selalu naik maqom dan martabatnya selama terus menjaga kebersihan hatinya semata karena Allah SWT,” ujar Anggota DPR RI itu.
Mardani pun mengaku kecewa atas penetapan tersangka dan penahanan terhadap Rizieq Shihab.
“Negeri ini landasannya hukum yang adil. Tuduhan hasutan dengan Pasal 160 KUHP atau Pasal 93 UU Karantina Kesehatan menurut beberapa ahli hukum tidak kuat disangkakan pada Habib Rizieq,” katanya.
Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Mardani menyampaikan, kedewasaan dan kelapangan dada semua pihak mestinya dikedepankan. Bukan pendekatan kekuasaan apalagi arogansi.
“Ayo semua kita kawal proses hukum pada siapapun dengan adil, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
“Selau doakan untuk orang-orang yang didzalimi, dan mintakan doa dari orang-orang yg terdzalimi, karena doa mereka yang tak ditolak Allah,” ujar Mardani menambahkan.
