POLITIK

Menangkan Tujuh Pilkada di Sulut, PDIP Sebut Soliditas Jadi Kunci

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di acara Rapat Kerja Cabang Khusus DPC PDIP Tangsel, Banten, Minggu (23/8/2020). (Dok. DPP PDIP)

MONITOR, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) menyambut kemenangan besar di pilkada Sulawesi Utara (Sulut). Berdasarkan informasi yang masuk dan hitung cepat, kader yang diusung PDIP menang di tujuh daerah dari delapan wilayah yang menggelar Pilkada 2020.

Ada hal yang menjadi sorotan khusus, yakni kader PDIP yang beragama Konghucu, Andrei Angouw, meraih kemenangan di Pilkada Kota Manado 2020.

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, hal itu bukti Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia dijalankan secara konsisten oleh partai.

“Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (13/12/2020).

“Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara. (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara),” ujar Hasto melanjutkan.

Prinsip bagi PDIP, Hasto mengatakan, adalah memperjuangkan prinsip kebhinekaan sesuai ajaran Proklamator sekaligus Presiden RI Pertama Soekarno atau Bung Karno dan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan pro rakyat. Karena setiap orang tak bisa memilih dia dilahirkan sebagai suku apa atau agama apa. Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen serta visi pembangunannya, maka calon pemimpin demikian berhak untuk menjadi calon pemimpin daerah maupun nasional,” katanya.

Hasto berpesan, amanah warga Sulut harus dijaga dan tak boleh terlena. Menurut Hasto, prestasi itu musti diwujudkan dengan bekerja dan memberikan yang terbaik untuk warga Sulut.

Hasto mengungkapkan, koordinasi dengan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey intensif jelang penyelenggaraan pilkada.

“Legitimasi kepemimpinan Pak Olly Dondokambey yang membawa kemajuan visioner di Sulut telah membangun kepercayaan publik sehingga kader PDI Perjuangan mendapatkan dukungan luas. Konsolidasi dengan Pemerintahan Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin akan semakin kuat karena banyaknya kader partai yang dipilih rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi hasil pilkada Sulut, Ketua DPD PDIP Olly Dondokambey mengatakan bahwa soliditas partai jadi kunci kemenangan besar di Sulut.

“Kita tak lengah dan solid dimana-mana. Ini kemenangan bersama. Kerja bersama.

Tugas kita sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU bagaimana melanjutkan program pro rakyat,” katanya.

Olly pun mengajak semua pihak menatap ke depan dan mengutamakan persatuan dan persaudaraan. Olly mengharapkan, para calon kepala daerah yang menjadi pemenang tidak larut dalam euforia. Namun justru sebaliknya bersiap untuk bekerja keras melayani rakyat khususnya dalam menghadapi dampak pandemi. Baik dari sisi isu kesehatan maupun dampak ekonominya yang menyusahkan masyarakat.

“Kita semua harus siap bekerja bersama bergotong royong dalam melaksanakan arahan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.

Berikut daftar kemenangan PDIP pada pilkada Sulut:

(1). Provinsi Sulawesi Utara

• Olly Dondokambey (Ketua DPD Sulut dan Bendahara DPP PDIP)

• Steven O.E. Kandouw (Wakil Ketua DPD PDIP Sulut)

(2). Minahasa Selatan

• Hi. Iskandar Kamaru (Ketua DPC PDIP Minahasa Selatan)

• Deddy Abdul Hamid (Wakil Ketua DPC PDIP Minahasa Selatan)

(3). Minahasa Utara

• Joune J.E. Ganda (Wakil Ketua DPD PDIP Sulut)

• Kevin W. Lotulung (Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bitung)

(4). Kota Bitung