Kamis, 25 April, 2024

Sekolah Dibuka, Tiga Ribu Santri Dilaporkan Positif Covid-19

MONITOR, Jakarta – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengungkapkan temuan terbaru mengenai kesehatan dan keselamatan peserta didik maupun pendidik di satuan pendidikan, termasuk Pondok Pesantren yang sejak Juni 2020 sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Dimana, kluster baru Pondok pesantren mulai santer terdengar pada Agustus 2020 di sejumlah daerah.

“FSGI kemudian merencanakan pemantauan terhadap pesantren yang diduga kuat berpotensi menjadi kluster baru karena di pondok pesantren aktivitasnya cenderung bersama-sama dalam waktu sangat lama, bahkan bisa dikatakan 24 jam. Kalau infrastruktur dan protocol kesehatan/SOP adaptasi kebiasaan baru (AKB) tidak memadai dan rendahnya kedisiplinan untuk patuh pada protocol kesehatan, maka potensi penularan covid-19 menjadi tinggi,” urai Heru Purnomo, Sekretaris Jenderal FSGI.

Selain itu, FSGI juga melakukan pemantauan pondok pesantren di sejumlah daerah yang sudah memulai pembelajaran tatap muka. Pemantauan ini dilakukan September sampai dengan November 2020.

“Hasil pemantauan selama 3 (tiga) bulan menujukkan bahwa kluster pondok pesantren sangat besar jumlahnya, bahkan wilayah seperti di Cilacap, pada bulan Oktober total kasus covid 19 mencapai 908, dari jumlah tersebut 55,29% atau 502 kasusnya berasal dari pondok pesantren di wilayah Cilacap,” ungkap Retno Listyarti, Dewan Pakar FSGI.

- Advertisement -

Retno menambahkan, hasil pemantauan FSGI pada bulan September 2020 menunjukkan jumlah santri yang positif covid-19 mencapai ribuan, angka tepatnya 1362. Sedangkan pada bulan Oktober 2020 tercatat 700 santri positif covid-19 dan pada bulan November 2020 mencapai 940 santri.

“Ada ponpes di kabupaten Banyumas angka kasus santri positif mencapai 328 orang, bahkan Ponpes di kabupaten Banyuwangi kasus santri positif covid paling banyak, yaitu mencapai 622 santri.” terang Retno.

Dari jumlah tersebut, selain santri sudah termasuk pengelola, pegawai dan pimpinan pondok pesantren, hanya jumlahnya 99% didominasi santri. Total dari data yang dikumpulkan FSGI mencapai 3.002 kasus covid 19 hanya dari kluster pondok pesantren.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER